Iklan

Iklan

Pertanyaan

Raja-raja berjaya dan penyebab dan faktor kemunduran Kerajaan Demak...

Raja-raja berjaya dan penyebab dan faktor kemunduran Kerajaan Demak...

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

raja termashur Kerajaan Demak adalah Sultan Trenggana. Sementara faktor kemunduran dari Demak terjadi karena adanya intrik dalam keluarga kerajaan yang memperbutkan takhta sehingga menimbulkan perang saudara.

raja termashur Kerajaan Demak adalah Sultan Trenggana. Sementara faktor kemunduran dari Demak terjadi karena adanya intrik dalam keluarga kerajaan yang memperbutkan takhta sehingga menimbulkan perang saudara.

Iklan

Pembahasan

Pada mulanya Demak dikenal dengan nama Glagah Wangi, sebagai Kadipaten dari Majapahit. Namun beberapa sumber lain mengatakan bahwa Demak juga dikenal dengan sebutan Bintoro. Menurut Chandra Sengkala Memet, Demak berdiri pada tahun 1401 Saka tau 1479 Masehi. Adapun masa kejayaan Demak berada ketika dipimpin oleh Sultan Trenggana. Dibawah kepemimpinannya lah Demak terus berupaya memperluas wilayah kekuasaannya. pada waktu itu, Portugis mulai memperluas pengaruhnya ke Jawa Barat, bahkan hendak mendirikan benteng dan kantor di Sunda Kelapa, dengan persetujuan Raja Sunda. Oleh karena itu, pada tahun 1522 Demak mengirimkan pasukan ke Jawa Barat yang dipimpin oleh Fatahillah. Ia berhasil menduduki Banten dan Cirebon serta mengusir Portugis dari Sunda Kelapa pada 22 Juni 1527. Sejak itu, Sunda Kelapa diubah namanya menjadi Jayakarta. Selain perluasan ke Barat, Sultan Trenggana pun melakukan perluasan pengaruh ke arah Jawa Timur. Satu per satu daerah seperti Madiun, Gresik, Tuban, Singosari, dan Blambangan berhasil dikuasai. Namun Sultan Trenggana gugur ketika hendak menyerang Pasuruan pada tahun 1546. Namun setelah Sultan Trenggana wafat, terjadi lah konflik internal memperebutkan kekuasaan diantara Prawoto dan Arya Panangsang. Akhirnya seorang Adipati Pajang yang bernama Jaka Tingkir pun turut ikut campur meredam pemberontakan yang dilakukan oleh Arya Panangsang. Karena berkat jasanya lah akhirnya wilayah Demak bisa kembali amandan Jaka Tingkir pun akhirnya naik takhta. Dimasa kepemimpinan Jaka Tingkir ini lah pusat pemerintahan dipindahkan dari Demak ke Pajang. Dengan demikian, raja termashur Kerajaan Demak adalah Sultan Trenggana. Sementara faktor kemunduran dari Demak terjadi karena adanya intrik dalam keluarga kerajaan yang memperbutkan takhta sehingga menimbulkan perang saudara.

Pada mulanya Demak dikenal dengan nama Glagah Wangi, sebagai Kadipaten dari Majapahit. Namun beberapa sumber lain mengatakan bahwa Demak juga dikenal dengan sebutan Bintoro. Menurut Chandra Sengkala Memet, Demak berdiri pada tahun 1401 Saka tau 1479 Masehi. Adapun masa kejayaan Demak berada ketika dipimpin oleh Sultan Trenggana. Dibawah kepemimpinannya lah Demak terus berupaya memperluas wilayah kekuasaannya. pada waktu itu, Portugis mulai memperluas pengaruhnya ke Jawa Barat, bahkan hendak mendirikan benteng dan kantor di Sunda Kelapa, dengan persetujuan Raja Sunda. Oleh karena itu, pada tahun 1522 Demak mengirimkan pasukan ke Jawa Barat yang dipimpin oleh Fatahillah. Ia berhasil menduduki Banten dan Cirebon serta mengusir Portugis dari Sunda Kelapa pada 22 Juni 1527. Sejak itu, Sunda Kelapa diubah namanya menjadi Jayakarta. Selain perluasan ke Barat, Sultan Trenggana pun melakukan perluasan pengaruh ke arah Jawa Timur. Satu per satu daerah seperti Madiun, Gresik, Tuban, Singosari, dan Blambangan berhasil dikuasai. Namun Sultan Trenggana gugur ketika hendak menyerang Pasuruan pada tahun 1546.
Namun setelah Sultan Trenggana wafat, terjadi lah konflik internal memperebutkan kekuasaan diantara Prawoto dan Arya Panangsang. Akhirnya seorang Adipati Pajang yang bernama Jaka Tingkir pun turut ikut campur meredam pemberontakan yang dilakukan oleh Arya Panangsang. Karena berkat jasanya lah akhirnya wilayah Demak bisa kembali aman dan Jaka Tingkir pun akhirnya naik takhta. Dimasa kepemimpinan Jaka Tingkir ini lah pusat pemerintahan dipindahkan dari Demak ke Pajang.

Dengan demikian, raja termashur Kerajaan Demak adalah Sultan Trenggana. Sementara faktor kemunduran dari Demak terjadi karena adanya intrik dalam keluarga kerajaan yang memperbutkan takhta sehingga menimbulkan perang saudara.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Candra Aisyah

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada 1527, Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan salah satu pelabuhan penting Kerajaan Sunda Pajajaran berhasil direbut Kerajaan Demak yang ketika itu diperintah oleh ...

39

3.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia