Pada tahun 1613, Mas Rangsang alias Sultan Agung naik takhta menjadi Sultan Mataram Islam. Di bawah pemerintahannya, mataram mencapai puncak kejayaan. Sejak muda, sultan yang dikenal memiliki kepribadian yang kuat, ulet dan berani ini memiliki cita-cita yaitu menyatukan Jawa di bawah kekuasaan Mataram. Hal ini terbukti ketika tahun 1615, Sultan Agung memulai ekspansinya dengan menyerang wilayah-wilayah yang belum takluk kepada Matarm, terutama wilayah pesisir seperti Lasem, Tuban, Madura, Surabaya, Madiun, Ponorogo, Blora dan Bojonegoro. Penaklukan atas baru berakhir pada tahun 1625, setelah hampir seluruh Jawa berada di bawah kekuasaan Mataram (kecuali Banten, Cirebon, Blambangan, dan Batavia). Sebenarnya pada tahun 1628 dan tahun 1629, Sultan Agung pernah berusaha menguasai Batavia yang merupakan pusat pemerintahan VOC, namun usaha ini mengalami kegagalan.
Serangan pertama tahun 1628 dipimpin oleh Tumenggung Baureksa, bupati Kendal. Pada serangan pertama ini gagal disebabkan kalah dalam persenjataan, stamina pasukan terkuras dan kekurangan bahan makanan. Selanjutnya serangan kedua dilaksanakan tahun 1629 dipimpin oleh Dipati Puger dan Dipati Purbaya. Akan tetapi kembali mengalami kegagalan yang disebabkan oleh pasukan Mataram kekurangan bahan makanan dan kelelahan, sehingga memilih untuk mundur.
Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah A.