Raja Hammurabi adalah raja Babilonia yang memerintah pada 1790-1750 SM dikenal sebagai raja terbesar dan tangguh di zamannya. Anggapan tersebut didasarkan pada ... penaklukan yang dilakukannya terhadap wilayah Akaddia dan Sumeria banyak dilakukannya reformasi sosial pada masa pemerintahannya kemampuannya membuat kode hukum tertua di dunia kemampuannya membangun kekaisaran dalam waktu singkat menyaingi Mesir

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah E.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Hammurabi dianggap sebagai Raja Babilonia Lama (memerintah 1792-1750 SM) yang paling besar pengaruhnya dalam perkembangan peradaban di wilayah Mesopotamia. Hammurabi berhasil menciptakan sistem ekonomi dan politik di wilayah Babilonia dengan sangat baik, serta perkembangan kebudayaan yang cukup pesat. Untuk membangun peradaban Babilonia Lama menjadi peradaban yang besar, Hammurabi melakukan berbagai usaha untuk menyatukan kerajaan Babilonia dengan suku-suku kecil di wilayah sekitarnya yang berasal dari keturunan bangsa Amori. Berikut ini beberapa alasan Raja Hammurabi dikenal sebagai raja terbesar dan tangguh pada zamannya:

1. Hammurabi dari Babilonia berhasil mengalahkan Rim-Sin dari Larsa (sekitar 1823- 1763 SM). Hammurabi kemudian menjadi penguasa tunggal di seluruh Sumeria Akkadia.
2. Kitab-kitab hukum yang dihasilkan oleh Hammurabi menggambarkan reformasi sosial yang dilakukannya.
3. Raja Hammurabi merumuskan dan mengkodifikasi hukum-hukum yang berlaku di Babilonia. Salah satu yang ditemukan yaitu code of law yang menjadi kitab hukum tertua di dunia. Hukum Hammurabi yang ditemukan ahli arkeologi Prancis M. Morgan sekitar tahun 1901 tersebut berupa tulisan hukum di atas lempengan batu. Lempengan tersebut berisi ketentuan mengenai hak dan kewajiban seluruh warga Kerajaan Babilonia Lama.
4. Raja Hammurabi mendapatkan kekuasaannya yang besar setelah berusaha dengan susah payah menyatukan Babilonia, menyaingi Mesir. Pada masa pemerintahan Hammurabi, kekuasaan Babilonia membentang dari Teluk Persia sampai seberang wilayah Turki saat ini, seperti dikutip dari World History Encyclopedia.