Iklan

Pertanyaan

Proganda Jepang Sebelum Menguasai Indonesia Jauh sebelum menguasai Indonesia, Jepang sudah mempersiapkan diri untuk mengambil diri untuk mengambil hati rakyat Indonesia yang ketika itu masih berada dibawah kekuasaan kolonianis Belanda. Propaganda menjadi alat utama bagi Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia, sehingga bangsa itu telah mempersiapkannya secara sistematis selama beberapa tahun sebelum melaksanakan invasi ke wilayah selatan. Awal persiapan materi propaganda dapat dilihat pada artikel yang ditulis oleh jenderal Araki, Menteri urusan perang, pada April1932. Artikel itu berjudul The Call Of Japan In the Sowa Period , yang memuat ajaran bahwa bangsa Jepang harus mengikuti The Imperial Way (Jalan kekaisaran) untuk mengangkat bangsa Yamato, dan untuk menyelamatkan Asia Timur serta dunia. Jenderal Ardenaaki mengakhiri artikel ini dengan suatu penegasan bahwa misi bangsa Jepang adalah menyebarluaskan doktrin The Imperial Way di seluruh lautan dan dunia. Jenderal Araki juga menulis The Present Position Of East Asia , yang antara lain menyatakan: "The Japanese Empire, in its own and other eyes, the leader of east Asia and with the power to be so, whose call is Kodo or the Imperial Way, to spread out and save oppressed countries, cannot standaside any longer and look on inactive" (Eric Robertson, 1979:83). Dalam tulisan tersebut dapat diketahui bahwa Jepang telah memprogandakan dirinya sebagai bangsa pemimpin dan penyelamat bagi bangsa-bangsa Asia yang terjajah, tetapi tanpa menyatakan tindakan agresifnya untuk menguasai wilayah-wilayah lain. Berdasarkan teks di atas dapat dipahami bahwa Jepang memiliki karakter ....

Proganda Jepang Sebelum Menguasai Indonesia

    Jauh sebelum menguasai Indonesia, Jepang sudah mempersiapkan diri untuk mengambil diri untuk mengambil hati rakyat Indonesia yang ketika itu masih berada dibawah kekuasaan kolonianis Belanda. Propaganda menjadi alat utama bagi Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia, sehingga bangsa itu telah mempersiapkannya secara sistematis selama beberapa tahun sebelum melaksanakan invasi ke wilayah selatan.

    Awal persiapan materi propaganda dapat dilihat pada artikel yang ditulis oleh jenderal Araki, Menteri urusan perang, pada April1932. Artikel itu berjudul The Call Of Japan In the Sowa Period, yang memuat ajaran bahwa bangsa Jepang harus mengikuti The Imperial Way (Jalan kekaisaran) untuk mengangkat bangsa Yamato, dan untuk menyelamatkan Asia Timur serta dunia. Jenderal Ardenaaki mengakhiri artikel ini dengan suatu penegasan bahwa misi bangsa Jepang adalah menyebarluaskan doktrin The Imperial Way di seluruh lautan dan dunia. Jenderal Araki juga menulis The Present Position Of East Asia, yang antara lain menyatakan:

    "The Japanese Empire, in its own and other eyes, the leader of east Asia and with the power to be so, whose call is Kodo or the Imperial Way, to spread out and save oppressed countries, cannot standaside any longer and look on inactive" (Eric Robertson, 1979:83). Dalam tulisan tersebut dapat diketahui bahwa Jepang telah memprogandakan dirinya sebagai bangsa pemimpin dan penyelamat bagi bangsa-bangsa Asia yang terjajah, tetapi tanpa menyatakan tindakan agresifnya untuk menguasai wilayah-wilayah lain.


Berdasarkan teks di atas dapat dipahami bahwa Jepang memiliki karakter ....space 

  1. pemimpin bangsa Asia, karena akan membebaskan Asia dari penjajahan.space 

  2. fasis karena menganggap dirinya sebagai pemimpin bangsa-bangsa lainnya untuk menuju cita-cita Jepang "The Imperial Way".space 

  3. pelindung bangsa Asia karena Jepang mampu meruntuhkan kolonialisme Belanda di Indonesia.space 

  4. pandai dan kuat karena Jepang mampu mempersiapkan diri secara sistematis untuk menguasai anda.space 

  5. penyelamat asia dari kolonialisme barat.space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

00

:

07

:

34

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah B. Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Saat Jepang memasuki Indonesia, Jepang membawa kultur dan ideologi fasisme. Jepang sudah menjadi negara fasis. Fasisme dapat dimaknai sebagai sistem (sistem pemerintahan), di mana semua kekuasaan berada pada satu tangan seorang yang diktator dan otoriter. Dalam mengembangkan kehidupan berbangsa menjadi sangat nasionalistik ( chauvinistik ), elitis, dan rasialis. Penataan kehidupan sosial dan ekonomi sangat ketat, sentralistik dalam sebuah korporasi pemerintah yang otoriter di bawah pemimpin yang diktator. Fasisme ini mula pertama berkembang di Italia pada tahun 1922 dengan tokohnya Benito Mussolini. Kemudian pada tahun 1933 berkembang di Jerman, yang selanjutnya berkembang juga di Jepang. Oleh karena pandangan ini, Jepang merasa dirinya sebagai pemimpin bangsa Asia.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah B.

Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: 

Saat Jepang memasuki Indonesia, Jepang membawa kultur dan ideologi fasisme. Jepang sudah menjadi negara fasis.  Fasisme dapat dimaknai sebagai sistem (sistem pemerintahan), di mana semua kekuasaan berada pada satu tangan seorang yang diktator dan otoriter. Dalam mengembangkan kehidupan berbangsa menjadi sangat nasionalistik (chauvinistik), elitis, dan rasialis. Penataan kehidupan sosial dan ekonomi sangat ketat, sentralistik dalam sebuah korporasi pemerintah yang otoriter di bawah pemimpin yang diktator. Fasisme ini mula pertama berkembang di Italia pada tahun 1922 dengan tokohnya Benito Mussolini. Kemudian pada tahun 1933 berkembang di Jerman, yang selanjutnya berkembang juga di Jepang. Oleh karena pandangan ini, Jepang merasa dirinya sebagai pemimpin bangsa Asia. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Organisasi yang dibentuk Jepang dengan tugas mengumpulkan pajak, upeti, danhasil pertanian rakyat adalah ...

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia