Iklan

Iklan

Pertanyaan

Posisi geografis Indonesia dan letak geografis Indonesia merupakan definisi berbeda. Bagaimana dampak keterkaitan antara keduanya?

Posisi geografis Indonesia dan letak geografis Indonesia merupakan definisi berbeda. Bagaimana dampak keterkaitan antara keduanya?

Iklan

R. Dewi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Letak Indonesia secara geografis adalah di wilayah garis Khatulistiwa, diantara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia, serta terletak di antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Berdasarkan letak ini, Indonesia mengalami dampak yaitu: Memiliki iklim tropis : Letak di wilayah yang diliewati oleh Khatulistiwa membuat Indonesia beriklim tropis. Dengan iklim ini, Indonesia memiliki suhu yang panas sepanjang tahu, dengan sinar matahari yang merata sepanjang tahun. Dengan iklim tropis, Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dengan iklim tropis, tanaman tropis seperti padi dapat ditanam di Indonesia. Dipengaruhi angin muson : Angin muson bergantian bertiup di Indonesia, dengan arah yang berganti setiap 6 bulan sekali. Pada bulan Oktober – Februari terjadi angin muson barat yang bertiup dari Samudera Hindia. Sementara pada bulan Maret – September terjadi angin muson timur yang bertiup dari Australia. Memiliki keanekaragaman hayati : Kelebihan keanekaragaman hayati di Indonesia dengan negara lain di dunia adalah banyaknya spesies endemik yang hanya ditemukan di Indonesia. Keanekaragaman ini dipengaruhi lokasi Indonesia yang terletak diantara dua benua, sehingga memiliki flora dan fauna yang dipengaruhi benua Asia dan Australia. Di bagian Indonesia barat (Sumater, Jawa, Bali, Kalimantan), binatang dan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh benua Asia. Binatang yang dominan adalah binatang mamalia besar yang juga ditemui di Asia seperti harimau, gajah, badak, binatang memamah biak seperi banteng dan kerbau, serta primata seperti kera, lutung dan makaka. Di bagian timur, pengaruh yang terasa adalah pengaruh benua Australia dan ini paling terasa di pulau Papua dan pulau kecil sekitarnya. Di sini, kita bisa menemukan hewan mamalia bekantong atau marsupalia yang merupakan binatang khas Australia. Misalnya adalah kanguru pohon, kuskus dan bandikot. Hal ini terjadi karena Papua dan Australia merupakan bagian dari satu lempeng benua Australia. Sehingga binatang yang berevolusi di Australia juga terdapat kerabatnya di Papua. Memiliki lokasi strategis untuk perdagangan : Lokasi diantara dua Samudera membuat Indonesia sangat penting dalam perdagangan. Pada masa lalu, kerajaan seperti Sriwijaya dan Majapahir menjadi makmur karena peranya sebagai perantara di jalur perdagangan antara India di Samudera Hindia dan China di Samudera Pasifik.

Letak Indonesia secara geografis adalah di wilayah garis Khatulistiwa, diantara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia, serta terletak di antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Berdasarkan letak ini, Indonesia mengalami dampak yaitu:

  1. Memiliki iklim tropis: Letak di wilayah yang diliewati oleh Khatulistiwa membuat Indonesia beriklim tropis. Dengan iklim ini, Indonesia memiliki suhu yang panas sepanjang tahu, dengan sinar matahari yang merata sepanjang tahun. Dengan iklim tropis, Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dengan iklim tropis, tanaman tropis seperti padi dapat ditanam di Indonesia.
  2. Dipengaruhi angin muson: Angin muson bergantian bertiup di Indonesia, dengan arah yang berganti setiap 6 bulan sekali. Pada bulan Oktober – Februari terjadi angin muson barat yang bertiup dari Samudera Hindia. Sementara pada bulan Maret – September terjadi angin muson timur yang bertiup dari Australia.
  3. Memiliki keanekaragaman hayati : Kelebihan keanekaragaman hayati di Indonesia dengan negara lain di dunia adalah banyaknya spesies endemik yang hanya ditemukan di Indonesia. Keanekaragaman ini dipengaruhi lokasi Indonesia yang terletak diantara dua benua, sehingga memiliki flora dan fauna yang dipengaruhi benua Asia dan Australia. Di bagian Indonesia barat (Sumater, Jawa, Bali, Kalimantan), binatang dan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh benua Asia. Binatang yang dominan adalah binatang mamalia besar yang juga ditemui di Asia seperti harimau, gajah, badak, binatang memamah biak seperi banteng dan kerbau, serta primata seperti kera, lutung dan makaka. Di bagian timur, pengaruh yang terasa adalah pengaruh benua Australia dan ini paling terasa di pulau Papua dan pulau kecil sekitarnya. Di sini, kita bisa menemukan hewan mamalia bekantong atau marsupalia yang merupakan binatang khas Australia. Misalnya adalah kanguru pohon, kuskus dan bandikot. Hal ini terjadi karena Papua dan Australia merupakan bagian dari satu lempeng benua Australia. Sehingga binatang yang berevolusi di Australia juga terdapat kerabatnya di Papua.
  4. Memiliki lokasi strategis untuk perdagangan : Lokasi diantara dua Samudera membuat Indonesia sangat penting dalam perdagangan. Pada masa lalu, kerajaan seperti Sriwijaya dan Majapahir menjadi makmur karena peranya sebagai perantara di jalur perdagangan antara India di Samudera Hindia dan China di Samudera Pasifik.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Yang merupakan deskripsi dari letak geografis Indonesia adalah ....

4

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia