Iklan

Iklan

Pertanyaan

Politik luar negeri Indonesia pada masa awal kemerdekaan cenderung mengabaikan persoalan blok Barat dan blok Timur. Mengapa demikian?

Politik luar negeri Indonesia pada masa awal kemerdekaan cenderung mengabaikan persoalan blok Barat dan blok Timur. Mengapa demikian?

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

politik Indonesia yang bebas dan aktif, membuat negara kita tidak memihak blok Barat maupun Timur pada awal kemerdekaan.

 politik Indonesia yang bebas dan aktif, membuat negara kita tidak memihak blok Barat maupun Timur pada awal kemerdekaan. 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Kemerdekaan Indonesia terjadi pada tahun 1945 yangmana pada tahun itu sedang berlangsung Perang Dingin antara Amerika dengan kapitalismenya (Blok Barat) dan Uni Soviet dengan komunismenya (Blok Timur). Kedua negara tersebut saling berupaya memperluas pengaruhnya ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Situasi perang dingin juga turut mempengaruhi kondisi politik Indonesia di awal kemerdekaannya dimana terdapat kelompok yang mendukung agar Indonesia lebih Pro-Barat dan sebaliknya. Perebutan pengaruh antara kedua negara adidaya mengharuskan indonesia memiliki rumusan kebijakan politik luar negerinya sendiri yang tidak menyeret Indonesia ke dalam situasi Perang Dingin, tetapi tetap dapat memberikan keuntungan bagi kepentingan nasional. Hatta yang ketika itu menjabat sebagai Perdana Mentri kemudian memaparkan politik luar negeri Indonesia, yang dikenal dengan istilah Politik Bebas Aktif, pada 2 September 1948. Politik bebas aktif ini bertujuan agar Indonesia tidak menjadi objek pertarungan antara Blok Barat dan Blok Timur, melainkan sebagai subjek yang politik luar negerinya didasarkan ataskepentingan nasional berdasarkan keadaan yang sedang dihadapi. Dengan demikianpolitik Indonesia yang bebas dan aktif, membuat negara kita tidak memihak blok Barat maupun Timur pada awal kemerdekaan.

Kemerdekaan Indonesia terjadi pada tahun 1945 yangmana pada tahun itu sedang berlangsung Perang Dingin antara Amerika dengan kapitalismenya (Blok Barat) dan Uni Soviet dengan komunismenya (Blok Timur). Kedua negara tersebut saling berupaya memperluas pengaruhnya ke berbagai negara, termasuk Indonesia. 

Situasi perang dingin juga turut mempengaruhi kondisi politik Indonesia di awal kemerdekaannya dimana terdapat kelompok yang mendukung agar Indonesia lebih Pro-Barat dan sebaliknya. Perebutan pengaruh antara kedua negara adidaya mengharuskan indonesia memiliki rumusan kebijakan politik luar negerinya sendiri yang tidak menyeret Indonesia ke dalam situasi Perang Dingin, tetapi tetap dapat memberikan keuntungan bagi kepentingan nasional.

Hatta yang ketika itu menjabat sebagai Perdana Mentri kemudian memaparkan politik luar negeri Indonesia, yang dikenal dengan istilah Politik Bebas Aktif, pada 2 September 1948. Politik bebas aktif ini bertujuan agar Indonesia tidak menjadi objek pertarungan antara Blok Barat dan Blok Timur, melainkan sebagai subjek yang politik luar negerinya didasarkan atas kepentingan nasional berdasarkan keadaan yang sedang dihadapi.

Dengan demikian politik Indonesia yang bebas dan aktif, membuat negara kita tidak memihak blok Barat maupun Timur pada awal kemerdekaan. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

21

Yohanes Laurentius Hokeng Leyn

Pembahasan tidak lengkap Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Apa yang melatarbelakangi lahirnya politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif?

30

4.1

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia