Iklan

Iklan

Pertanyaan

Petunjuk Buatlah rangkuman mengenai bagaimana perkembangan beberapa organisasi etnis kedaerahan dan keagaamaan pada masa pergerakan nasional!

Petunjuk

Buatlah rangkuman mengenai bagaimana perkembangan beberapa organisasi etnis kedaerahan dan keagaamaan pada masa pergerakan nasional!

 

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

sejarah lahirnya Muhammadiyah adalah ketika K.H. Ahmad Dahlan yang pulangdari tanah suci lalu melakukan pembaharuan-pembaharuan dalam dunia Islam lalu untuk mewadahi gagasan-gagasannya maka didirikanlah Muhammadiyah yang bertujuan untukmemajukan pendidikan dan pengajaran berdasarkan agama Islam dan mengembangkan pengetahuan ilmu agama dan cara-cara hidup menurut agama Islam. Adapun bentuk perjuangannya dalam masa pergerakan nasional adalah dengan mendirikan sekolah-sekolah yang nantinya akan melahirkan kaum intelektual serta banyaknya anggotanya yang ikut berperan aktif dalam organisasi-organisasi esensial seperti BPUPKI maupun PPKI.

sejarah lahirnya Muhammadiyah adalah ketika K.H. Ahmad Dahlan yang pulang dari tanah suci lalu melakukan pembaharuan-pembaharuan dalam dunia Islam lalu untuk mewadahi gagasan-gagasannya maka didirikanlah Muhammadiyah yang bertujuan untuk memajukan pendidikan dan pengajaran berdasarkan agama Islam dan mengembangkan pengetahuan ilmu agama dan cara-cara hidup menurut agama Islam. Adapun bentuk perjuangannya dalam masa pergerakan nasional adalah dengan mendirikan sekolah-sekolah yang nantinya akan melahirkan kaum intelektual serta banyaknya anggotanya yang ikut berperan aktif dalam organisasi-organisasi esensial seperti BPUPKI maupun PPKI. 

Iklan

Pembahasan

Berikut ini perkembangan organisasi Muhammadiyah: Awalsejarah lahirnya Muhammadiyah adalah pada8 Dzulhijjah 1330H atau 18 November 1912di Kampung Kauman Yogyakartaoleh Muhammad Darwis yang kemudian dikenal dengan Kyai Haji Ahmad Dahlan. Setelah Kyai Haji Ahmad Dahlan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, beliau mulai menyampaikan benih pembaruan di Tanah Air. Gagasan pembaruan itu diperoleh Kyai Haji Ahmad Dahlan setelah berguru kepada ulama-ulama Indonesia yang bermukim di Mekkah. Melihat keadaan ummat Islam pada waktu itu dalam keadaan penuh dengan amalan-amalan yang bersifat mistik, Kyai Haji AhmadDahlan tergerak hatinya untuk mengajak mereka kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya berdasarkan Qur'an dan Hadist. Oleh karena itu beliau memberikan pengertian keagamaan dirumahnya ditengah kesibukannya sebagai Khatib dan para pedagang.Kelahiran Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi untuk mengaktualisasikan gagasan-gagassannya merupakan hasil interaksi Kyai Haji Ahmad Dahlan dengan teman-teman dari Budi Utomo. Di mana teman-teman dari Budi Utomo tertarik dengan masalah agama yang diajarkan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan. Gagasan itu juga merupakan saran dari salah seorang siswa Kyai Haji Ahmad Dahlan yang sering datang ke rumahnya dan menyarankan agar kegiatan pendidikan yang dirintis Kyai Haji Ahmad Dahlan harus diurus dalam bentuk organisasi. Gagasan untuk mendirikan organisasi Muhammadiyah, selain untuk mengaktualisasikan pikiran-pikiran pembaruan Kyai Haji Ahmad Dahlan, juga untuk mewadahi sekolah Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah yang didirikannya pada 1 Desember 1911.Maka pada tanggal 18 November 1912 Miladiyah bertepatan dengan 8 Dzulhijah 1330 Hijriyah di Yogyakarta berdiri sebuah organisasi bernama Muhammadiyah. Organisasi ini mengajukan pengesahannya pada tanggal 20 Desember 1912 dengan mengirim Statuten Muhammadiyah (Anggaran Dasar Muhammadiyah yang pertama, tahun 1912). Kemudian baru disahkan oleh Gubernur Jenderal Belanda pada 22 Agustus 1914. Tujuan didirikannya Muhammadiya adalah untuk memajukan pendidikan dan pengajaran berdasarkan agama Islam dan mengembangkan pengetahuan ilmu agama dan cara-cara hidup menurut agama Islam. Untuk mencapai tujuan tersebut ada usaha-usaha yang di lakukan yaitu mendirikan sekolah yang berdasarkan agama Islam dari tingkat TK sampai perguruan tinggi, mendirikan poliklinik, mesjid, rumah sakit serta menyelenggarakan kegiatan keagamaan. Bentuk perjuangandari Muhammadiyah yang pada tahun 1938 telah tersebar ke suluruh wilayah Indonesia adalah sangat mendukungnya perjuangan untuk meraih kemerdekaan, peranannya dalam menumbuhkan kesadaran bangsa tentang pentingnya kemajuan dalam pendidikan dan kemerdekaan sangatlah besar. Pendidikan memang menjadi sumbangsih besar yang tidak terbantahkan yang telah diberikan oleh Muhammadiyah sehingga bisa melahirkansebagian besar intelektual dari Indonesia. Selain itu para anggota-anggota Muhammdiyah pun banyak yang ikut aktif dalam perumusan negara maupun organisasi-organisasi esensial saat pada masa perjuangan kemerdekaan seperti BPUPKI dan PPKI. Dengan demikian, sejarah lahirnya Muhammadiyah adalah ketika K.H. Ahmad Dahlan yang pulangdari tanah suci lalu melakukan pembaharuan-pembaharuan dalam dunia Islam lalu untuk mewadahi gagasan-gagasannya maka didirikanlah Muhammadiyah yang bertujuan untukmemajukan pendidikan dan pengajaran berdasarkan agama Islam dan mengembangkan pengetahuan ilmu agama dan cara-cara hidup menurut agama Islam. Adapun bentuk perjuangannya dalam masa pergerakan nasional adalah dengan mendirikan sekolah-sekolah yang nantinya akan melahirkan kaum intelektual serta banyaknya anggotanya yang ikut berperan aktif dalam organisasi-organisasi esensial seperti BPUPKI maupun PPKI.

Berikut ini perkembangan organisasi Muhammadiyah:

  1. Awal sejarah lahirnya Muhammadiyah adalah pada 8 Dzulhijjah 1330H atau 18 November 1912  di Kampung Kauman Yogyakarta oleh Muhammad Darwis yang kemudian dikenal dengan Kyai Haji Ahmad Dahlan. Setelah Kyai Haji Ahmad Dahlan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, beliau mulai menyampaikan benih pembaruan di Tanah Air. Gagasan pembaruan itu diperoleh Kyai Haji Ahmad Dahlan setelah berguru kepada ulama-ulama Indonesia yang bermukim di Mekkah. Melihat keadaan ummat Islam pada waktu itu dalam keadaan penuh dengan amalan-amalan yang bersifat mistik, Kyai Haji Ahmad Dahlan tergerak hatinya untuk mengajak mereka kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya berdasarkan Qur'an dan Hadist. Oleh karena itu beliau memberikan pengertian keagamaan dirumahnya ditengah kesibukannya sebagai Khatib dan para pedagang. Kelahiran Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi untuk mengaktualisasikan gagasan-gagassannya merupakan hasil interaksi Kyai Haji Ahmad Dahlan dengan teman-teman dari Budi Utomo. Di mana teman-teman dari Budi Utomo tertarik dengan masalah agama yang diajarkan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan. Gagasan itu juga merupakan saran dari salah seorang siswa Kyai Haji Ahmad Dahlan yang sering datang ke rumahnya dan menyarankan agar kegiatan pendidikan yang dirintis Kyai Haji Ahmad Dahlan harus diurus dalam bentuk organisasi. Gagasan untuk mendirikan organisasi Muhammadiyah, selain untuk mengaktualisasikan pikiran-pikiran pembaruan Kyai Haji Ahmad Dahlan, juga untuk mewadahi sekolah Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah yang didirikannya pada 1 Desember 1911. Maka pada tanggal 18 November 1912 Miladiyah bertepatan dengan 8 Dzulhijah 1330 Hijriyah di Yogyakarta berdiri sebuah organisasi bernama Muhammadiyah. Organisasi ini mengajukan pengesahannya pada tanggal 20 Desember 1912 dengan mengirim Statuten Muhammadiyah (Anggaran Dasar Muhammadiyah yang pertama, tahun 1912). Kemudian baru disahkan oleh Gubernur Jenderal Belanda pada 22 Agustus 1914.
  2. Tujuan didirikannya Muhammadiya adalah untuk memajukan pendidikan dan pengajaran berdasarkan agama Islam dan mengembangkan pengetahuan ilmu agama dan cara-cara hidup menurut agama Islam. Untuk mencapai tujuan tersebut ada usaha-usaha yang di lakukan yaitu mendirikan sekolah yang berdasarkan agama Islam dari tingkat TK sampai perguruan tinggi, mendirikan poliklinik, mesjid, rumah sakit serta menyelenggarakan kegiatan keagamaan.
  3. Bentuk perjuangan dari Muhammadiyah yang pada tahun 1938 telah tersebar ke suluruh wilayah Indonesia adalah sangat mendukungnya perjuangan untuk meraih kemerdekaan, peranannya dalam menumbuhkan kesadaran bangsa tentang pentingnya kemajuan dalam pendidikan dan kemerdekaan sangatlah besar. Pendidikan memang menjadi sumbangsih besar yang tidak terbantahkan yang telah diberikan oleh Muhammadiyah sehingga bisa melahirkan sebagian besar intelektual dari Indonesia. Selain itu para anggota-anggota Muhammdiyah pun banyak yang ikut aktif dalam perumusan negara maupun organisasi-organisasi esensial saat pada masa perjuangan kemerdekaan seperti BPUPKI dan PPKI. 

Dengan demikian, sejarah lahirnya Muhammadiyah adalah ketika K.H. Ahmad Dahlan yang pulang dari tanah suci lalu melakukan pembaharuan-pembaharuan dalam dunia Islam lalu untuk mewadahi gagasan-gagasannya maka didirikanlah Muhammadiyah yang bertujuan untuk memajukan pendidikan dan pengajaran berdasarkan agama Islam dan mengembangkan pengetahuan ilmu agama dan cara-cara hidup menurut agama Islam. Adapun bentuk perjuangannya dalam masa pergerakan nasional adalah dengan mendirikan sekolah-sekolah yang nantinya akan melahirkan kaum intelektual serta banyaknya anggotanya yang ikut berperan aktif dalam organisasi-organisasi esensial seperti BPUPKI maupun PPKI. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

25

Dinda Fitri Rahmatul Ummah

Makasih ❤️

Hamsan rivmasz

Jawaban tidak sesuai

Zulfa Nurlaila

Jawaban tidak sesuai Pembahasan tidak lengkap

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada masa K.HAhmad Dahlan, dia mendirikan organisasi yang bernama?

3

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia