Petani anggur biasanya memotong ujung-ujung daun supaya buah anggurnya banyak. Mengapa hal ini dilakukan oleh petani sehubungan dengan faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan?

Pembahasan

Pada prinsipnya pemotongan ujung daun untuk merangsang terbentuknya tunas lebih banyak dan menghilangkan dominasi apikal, sehingga pertumbuhan memanjang ke atas terhenti. Hal tersebut dikarenakan sel-sel meristem yang ada di bagian pucuk tanaman dihilangkan, akibatnya tanaman yang dipangkas ujung batangnya cenderung beralih melakukan pertumbuhan menyamping atau membentuk cabang atau tunas lateral. Pertumbuhan cabang lateral ini dipengaruhi oleh hormon auksin dan sitokinin. Setelah dilakukan pemangkasan pada ujung batang, suplai auksin dari tunas apikal tidak terjadi lagi, sehingga kadar auksin pada ruas di bawahnya berkurang. Berkurangnya kadar auksin akan merangsang ditransportnya hormon sitokinin yang berada di ujung akar menuju ke tunas. Sitokinin akan mengaktifkan pembelahan sel pada meristem tunas lateral dan membentuk cabang lateral. Peningkatan kadar sitokinin dalam tunas lateral dapat mendorong penyempurnaan hubungan berkas pembuluh antara tunas lateral dan batang tumbuhan, sehingga memungkinkan terjadinya transport nutrien dari batang ke tunas lateral, sehingga tunas lateral dapat tumbuh dan akan berkembang menjadi tunas, cabang dan daun daun. Dengan demikian, pemotongan ujung-ujung daun anggur untuk menghilangkan dominasi tunas apikal guna terbentuk percabangan lateral yang lebih banyak. Pertumbuhan tunas lateral akan memungkinkan transport nutrien sehingga akan merangsang pembentukan cabang-cabang baru dan buah.