Iklan
Iklan
Pertanyaan
Cermati teks kutipan cerpen berikut!
Cerpen 1
Bulan demi bulan berlalu, tahun demi tahun lewat. Sisa-sisa tenaga yang kumiliki semakin menipis. Tangan dan kakiku tak lagi cekatan digunakan bekerja sebagai Juru Canang, pekerjaanku selama 20 tahun terakhir. Aku lebih sering sakit daripada cukup sehat untuk bekerja. Sementara Bli Gede mulai kehilangan ketajaman sebagai makelar tanah. Makin hari, makin menipis penghasilan yang ia peroleh. Tabungan yang tadinya kami simpan untuk hari tua, pelan namun pasti mulai kami kuras untuk biaya hidup sehari-hari. Belum lagi bila salah satu dari kami jatuh sakit, bobol sudah simpanan hari tua kami itu.
Cerpen 2
Aku tergugu mendengarnya, namun aku tidak berdaya. Dengan mengelus punggungnya yang telah mulai bungkuk, aku mencoba membuatnya mengerti. Hidup dan nyawa kita lebih penting daripada keinginanmu itu. Sabarlah Bli. Kita memang tidak mempunyai banyak pilihan. Ia memandangku dengan tatapan kecewa. Mintalah pada anak-anakmu, Luh. Mereka cukup kaya untuk membantu kita.
Senja di Pelupuk Mata
Cerpen Ni Komang Ariani
Pesamaan isi yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah mengungkapkan...
seorang istri yang merasa kasihan terhadap suaminya yang renta
kehidupan sepasang suami istri yang sudah renta dalam kesusahan
seorang istri yang menolak keinginan suami untuk berwisata
kehidupan suami istri yang penuh penderitaan karena sakit
sepasang suami istri yang penuh penderitaan karena miskin
Iklan
C. Euntik
Master Teacher
33
3.0 (2 rating)
ruth
Pembahasan tidak menjawab soal
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia