Bacalah esai berikut ini dengan saksama untuk menjawab soal nomor 36 s.d. 38!

Bahasa Indonesia dalam Pergaulan Anak Muda
 

    Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia adalah sesuatu yang sangat berharga. Fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia adalah sebagai pemersatu suku-suku bangsa di Republik Indonesia yang beraneka ragam. Setiap suku bangsa yang begitu menjunjung nilai adat dan bahasa daerahnya masing-masing disatukan dan disamakan derajatnya dalam sebuah bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Karena memandang akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, setiap suku bangsa di Indonesia bersedia menerima bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Selain itu, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa ibu yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi bagi yang tidak bisa berbahasa daerah.

    Saat ini, perkembangan bahasa Indonesia berbarengan dengan berkembang pesatnya dunia teknologi. Hal ini mendorong banyak orang untuk saling berkomunikasi dan terhubung dengan mudah dan cepat meskipun terpisah jarak yang jauh. Rata-rata pengguna teknologi paling banyak di Indonesia adalah dari kalangan muda-mudi sehingga secara tidak langsung terdapat pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan oleh teknologi tersebut terhadap bahasa, khususnya bahasa Indonesia. Anak muda sekarang cenderung bukan menggunakan bahasa Indonesia, melainkan bahasa yang kata mereka disebut bahasa "gaul".

    Bahasa "gaul" ini sering digunakan oleh mereka dalam kegiatan mereka sehari-hari. Ketika sedang membuat pesan singkat melalui handphone, mereka sering menggunakan kata-kata yang tidak biasa, contohnya "trus gue harus bilang wow gitu ama lu". Bagi kalangan anak muda ini biasa, tetapi bagi masyarakat yang baru mendengar kata-kata tersebut, arti pesan singkat tersebut sulit dipahami. Contoh lainnya yaitu ketika sedang menggunakan layanan internet khususnya Facebook, anak-anak muda sering menggunakan kata-kata yang asing bagi masyarakat luas. Hal ini dilakukan oleh mereka saat mengubah status Facebook, saling memberikan komentar ataupun berbincang-bincang melalui fasilitas chat yang ada di Facebook, seperti cekidot, btw, otw, dan masih banyak lagi.

    Contoh-contoh tersebut hanyalah sebagian kecil bukti mengenai munculnya bahasa-bahasa baru dalam bahasa Indonesia yang dibuat oleh kalangan muda-mudi. Bahasa ini menurut pandangan mereka lebih mudah diticapkan dan mudah untuk dimengerti oleh mereka. Belum lagi dengan bahasa "gaul" yang dilontarkan para komedian tanah air yang sering ditayangkan di stasiun-stasiun televisi sebagai acara yang sering menghibur masyarakat. Bahasa tersebut tidak hanya dipergunakan di dunia maya dan dunia elektronik, tetapi juga digunakan dalam pergaulan mereka setiap hari dengan sesama anak muda. lni sudah menjadi tren dan gaya hidup para kaum yang sering disebut juga sebagai ABG atau Anak Baru Gede. Fakta ini semakin memberikan tanda awas bagi terpeliharanya bahasa Indonesia yang merupakan bahasa pemersatu bangsa lndonesia dari keanekaragaman dan kekayaan suku yang ada di bumi pertiwi.

    lni menjadi pekerjaan rumah bersama seluruh masyarakat Indonesia agar terus melestarikan bahasa pemersatu ini. Dengan demikian, bahasa Indonesia tidak dipandang remeh oleh sebagian orang, tetapi dihargai, dihormati, dan dipergunakan sebaik mungkin. Jika kaum muda sudah menghargai dan menggunakan bahasa Indonesia lebih baik lagi, bukan tidak mungkin bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional seperti bahasa lnggris.

Sumber: https://ginsufransisco.wordpress.com/, dengan pengubahan 

Pertanyaan yang jawabannya tidak terdapat dalam esai tersebut yaitu .....