Kl ( s ) + NaCIO 3 ​ ( s ) + H 2 ​ SO 4 ​ ( a q ) → I 2 ​ ( g ) + K 2 ​ SO 4 ​ ( s ) + NaCI ( a q ) + H 2 ​ O ( l ) Pernyataan yang tepat berdasarkan reaksi di atas adalah .... Unsur K tidak mengalami perubahan biloks. Kl merupakan reduktor. Cl mengalami perubahan biloks dari +5 menjadi -1. NaCIO 3 ​ mengalami reaksi oksidasi

Pembahasan

Jadi, jawaban yang benar adalah A Biloks adalah singkatan dari bilangan oksidasi yang bisa kita definisikan sebagaijumlah muatan negatif dan positif dalam atom, yang secara tidak langsung menunjukkan jumlah elektron yang telah diterima atau diserahkan ke atom lain. Untuk menentukan biloks suatu atom, ada beberapa aturan yang bisa kamu pahami, beberapa diantaranya adalah: Bilangan oksidasi unsur bebas (atom atau molekul unsur) adalah 0 Bilangan oksidasi ion monoatom dan poliatom sama dengan muatan ionnya Bilangan oksidasi unsur dari golongan IA adalah +1 dan unsur dari golongan IIA adalah +2, dan golongan IIIA adalah +3 Bilangan oksidasi unsur H yang berkaitan pada senyawa logam adalah -1, apabila berkaitan dengan senyawa non-logam +1. Bilangan oksidasi oksigen (O) dalam senyawa peroksida = -1. Bilangan oksidasi O dalam senyawa non-peroksida = -2. Reaksi yang terjadi : Dari reaksi di atas biloks K tidak berubah, karena bilangan oksidasi atom golongan IA hanya berubah ketika menjadi unsur bebasnya. Biloks atom I berubah dari -1 menjadi 0 atau KI mengalami reaksi oksidasi sehingga KI bertindak sebagai reduktor. Biloks atom Cl berubah dari +5 menjadi -1. Sehingga NaClO 3 ​ mengalami reaksi reduksi dan sebagai oksidator. Dari penjelasan di atas, dapat disumpulkan bahwa poin nomor 1, 2, dan 3 benar.