Reaksi redoks terdiri dari reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi.

A. Bilangan oksidasi dari Mn dan Cl dalam reaksi di atas adalah:
Biloks Mn pada MnO2 adalah +4.
Biloks O adalah -2, karena MnO2 bukan senyawa peroksida.
biloks Mn+(2x(−2))biloks Mn−4biloks Mn===00+4
Biloks Mn pada
adalah +2 karena biloks pada ion adalah muatan ion itu sendiri.
Biloks Cl pada HCl adalah -1.
biloks H+biloks Cl+1+biloks Clbiloks Cl===00−1
Biloks Cl pada
adalah 0. Biloks unsur bebas = 0
B. Gambarkan reaksi oksidasi dan reaksi reduksinya
Reaksi reduksi: 
Reaksi oksidasi :
C. Zat yang berfungsi sebagai REDUKTOR adalah HCl karena mengalami oksidasi.
D. Zat yang berfungsi sebagai OKSIDATOR adalah MnO2 karena mengalami reduksi.
Jadi, bilangan oksidasi dari Mn adalah +4 dan +2, bilangan oksidasi Cl adalah -1 dan 0, HCl sebagai reduktor, MnO2 sebagai oksidator, reaksi reduksi dan oksidasinya adalah:

