Iklan
Iklan
Pertanyaan
Cermati paragraf esai berikut untuk nomor 24 dan 25.
Dampak arus modernisasi di Indonesia tidak hanya berdampak pada tatanan ekonomi dan politik. Modernisasi juga telah mengikis sendi-sendi sastra. Kondisi tersebut tampak adanya gagasan mengenai "sastra adiluhung" dalam ranah kesastraan Indonesia. Pernyataan mengenai sastra adiluhung tidaklah sepopuler istilah sastra sufi dan sastra profetik. Selama ini pandangan terhadap sastra adiluhung lebih dititikberatkan perhatiannya pada eksistensi karya sastra yang mampu bertahan terhadap zaman. Keberadaan sastra adiluhung, tersebut sampai sekarang masih dikenal oleh masyarakat, seperti Mahabarata, Ramayana, Serat Wedhatama, dan Centhini di Indonesia. Apabila dipandang secara eksistensi dan kandungan moralitasnya banyak karya sastra Indonesia yang lebih hebat daripada Mahabarata, Ramayana, Serat Wedhatama, dan Centhini.
Disadur dari: http:/www.syarakarya-online.com/sews.htm?id 311826, diunduh 10 Februari 2018
Pernyataan sesuai dengan kutipan esai tersebut adalah ...
Karya sastra zaman dahulu sarat nilai moral
Arus modernisasi mengikis sendi-sendi sastra
Sastra adiluhung mampu bertahan bertahun-tahun
Globalisasi memengaruhi penulisan karya sastra
Mahabarata satu-satunya karya sastra adiluhung
Iklan
A. Rizky
Master Teacher
28
5.0 (1 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia