Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perlawanan rakyat Maluku di bawah pimpinan Pattimura membuat Belanda kewalahan. Faktor yang mendorong Pattimura memimpin perlawanan terhadap Belanda adalah ....

Perlawanan rakyat Maluku di bawah pimpinan Pattimura membuat Belanda kewalahan. Faktor yang mendorong Pattimura memimpin perlawanan terhadap Belanda adalah ....

  1. pembubaran legiun Maluku bentukan Inggris

  2. pembunuhan Raja Hitu oleh pasukan BeIanda

  3. pemberlakuan penyerahan wajib dan kerja wajib

  4. pengambilalihan benteng Duurstede oleh Belanda

  5. penerapan monopoli perdagangan rempah-rempah

Iklan

F. Kurniararasanty

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Airlangga

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah D. Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Perlawanan Pattimura berpusat di benteng Duurstede yang terletak di Pulau Saparua, Maluku. Pada 14 Mei 1817 para pemuda mengadakan pertemuan rahasia. Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan bahwa benteng Duurstede harus direbut dari tangan Belanda. Setelah pertemuan tersebut, rakyat Maluku mulai bergerak melawan Belanda. Pada 15 Mei 1817 rakyat Maluku membakar perahu-perahu Belanda di pelabuhan Porto. Pasukan Pattimura kemudian mengepung benteng Duurstede. Dalam pertempuran ini Residen van den Berg tertembak mati. Pasukan Pattimura pun berhasil menduduki benteng Duurstede. Jatuhnya benteng Duurstede ke tangan pasukan Pattimura makin memicu kemarahan Belanda. Belanda mengirim ekspedisi militer ke Saparua yang terdiri atas 300 orang prajurit untuk merebut kembali benteng Duurstede. Kedatangan ekspedisi militer tersebut sudah diketahui oleh Pattimura. Pattimura kemudian menyiapkan pasukan yang ditempatkan beberapa ratus meter dari pantai tempat pasukan militer mendarat. Setelah mendarat dan bergerak beberapa ratus meter pasukan Belanda dihadang oleh pasukan Pattimura. Ekspedisi militer Belanda tersebut berhasil dikalahkan pasukan Pattimura.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah D.

Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Perlawanan Pattimura berpusat di benteng Duurstede yang terletak di Pulau Saparua, Maluku. Pada 14 Mei 1817 para pemuda mengadakan pertemuan rahasia. Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan bahwa benteng Duurstede harus direbut dari tangan Belanda. Setelah pertemuan tersebut, rakyat Maluku mulai bergerak melawan Belanda. Pada 15 Mei 1817 rakyat Maluku membakar perahu-perahu Belanda di pelabuhan Porto. Pasukan Pattimura kemudian mengepung benteng Duurstede. Dalam pertempuran ini Residen van den Berg tertembak mati. Pasukan Pattimura pun berhasil menduduki benteng Duurstede. Jatuhnya benteng Duurstede ke tangan pasukan Pattimura makin memicu kemarahan Belanda. Belanda mengirim ekspedisi militer ke Saparua yang terdiri atas 300 orang prajurit untuk merebut kembali benteng Duurstede. Kedatangan ekspedisi militer tersebut sudah diketahui oleh Pattimura. Pattimura kemudian menyiapkan pasukan yang ditempatkan beberapa ratus meter dari pantai tempat pasukan militer mendarat. Setelah mendarat dan bergerak beberapa ratus meter pasukan Belanda dihadang oleh pasukan Pattimura. Ekspedisi militer Belanda tersebut berhasil dikalahkan pasukan Pattimura.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

26

Nora

Makasih ❤️

Deny Riko Saputra

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Sebutkan latar belakang perlawanan Pattimura!

11

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia