Peristiwa Malari (Malapetaka Lima Belas Januari) 1974 disebabkan oleh hal berikut ini. (1) pemerintah RI pro terhadap Amerika Serikat (2) Pemerintah RI dianggap terlalu memihak pada modal Jepang (3) Rakyat menolak sistem demokrasi Pancasila (4) Mahasiswa menilai pemerintah RI tidak menjalankan kebijakan sistem Modal Asing yang lebih transparan.

Pembahasan

Peristiwa Malari adalah peristiwa demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan sosial yang terjadi pada tanggal 15 Januari 1974. Peristiwa itu terjadi saat Perdana Menteri (PM) Jepang Tanaka Kakuei sedang berkunjung ke Jakarta (14-17 Januari 1974). Demonstrasi ini bermula dari kebijakan pemerintah Orde Baru pada awal tahun 1973 dengan melakukan kerjasama terhadap pihak asing sebagai penanam modal di Indonesia. Kebijakan tersebut mulai berjalan ketika petinggi IGGI (Inter Governmental Group for Indonesia) hadir ke Indonesia pada tanggal 11 November 1973 membahas penanaman modal asing di Indonesia. Hal tersebut memicu protes dari kalangan mahasiswa yang menganggap penanaman modal asing tidak pro rakyat. Puncaknya adalah ketika Perdana Menteri (PM) Jepang Tanaka Kakuei sedang berkunjung ke Jakarta 15 Januari 1974. Mahasiswa menganggap kedatangan PM Jepang yang ingin melakukan penanaman modal asing ke Indonesia merupakan langkah dari Jepang untuk kembali menjajah secara “halus” di Indonesia