Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikanlah kutipan teks cerpen berikut ! Perjalanan ke Jogja dengan pesawat memang hanya 1 jam. Paling dari bandara Adi Sucipto ke Kalasan, tinggal 25 menit lagi. Sayangnya, aku tak punya cukup uang untuk bayar tiket pesawat. Dengan terbata, aku katakan pada saudara angkatku, Ehal, supaya merelakan ketidakhadiranku di pemakaman bapak. “Bapak pasti ngerti, aku tak bisa datang buru-buru,” kataku pada Ehal. Tentu saja, aku minta maaf pada bapak, sebab rasanya pahit getir menahan rindu ingin bertemu bapak untuk yang terakhir kali, benar-benar membuatku sesak. Mau menangis, nanti malah merepotkan teman-teman kantor. Laki-laki kok menangis. Maka, aku putuskan untuk pulang malam ini, dengan kereta ekonomi. “Ya, sudah kalau tidak bisa pulang sore ini, gak pa pa. Kami di sini tetap menunggu kedatanganmu esok,” jawab Ehal dengan ketegaran luar biasa. Kutipan kalimat “ Mau menangis, nanti malah merepotkan teman-teman kantor. Laki-laki kok menangis. ” dalam cerpen tersebut memuat nilai….

Perhatikanlah kutipan teks cerpen berikut !

Perjalanan ke Jogja dengan pesawat memang hanya 1 jam. Paling dari bandara Adi Sucipto ke Kalasan, tinggal 25 menit lagi. Sayangnya, aku tak punya cukup uang untuk bayar tiket pesawat. Dengan terbata, aku katakan pada saudara angkatku, Ehal, supaya merelakan ketidakhadiranku di pemakaman bapak. “Bapak pasti ngerti, aku tak bisa datang buru-buru,” kataku pada Ehal.

Tentu saja, aku minta maaf pada bapak, sebab rasanya pahit getir menahan rindu ingin bertemu bapak untuk yang terakhir kali, benar-benar membuatku sesak. Mau menangis, nanti malah merepotkan teman-teman kantor. Laki-laki kok menangis. Maka, aku putuskan untuk pulang malam ini, dengan kereta ekonomi. “Ya, sudah kalau tidak bisa pulang sore ini, gak pa pa. Kami di sini tetap menunggu kedatanganmu esok,” jawab Ehal dengan ketegaran luar biasa.

 

Kutipan kalimat “Mau menangis, nanti malah merepotkan teman-teman kantor. Laki-laki kok menangis.” dalam cerpen tersebut memuat nilai….

  1. Ekonomi

  2. Agama

  3. Budaya

  4. Moral

  5. Sosial

Iklan

H. Agustina

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Nilai yang ditunjukkan dalam petikan kalimat tersebut adalah nilai sosial karena stereotip bahwa lelaki sungkan menangis lebih disebabkan oleh tekanan sosial. Makanya, nilai yang lebih tepat ialah sosial.

Nilai yang ditunjukkan dalam petikan kalimat tersebut adalah nilai sosial karena stereotip bahwa lelaki sungkan menangis lebih disebabkan oleh tekanan sosial. Makanya, nilai yang lebih tepat ialah sosial.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah teks berikut ! [1] Rindu Ibu pada Bumi Cerpen: Ida Ahdiah Di awal musim gugur itu Ibu duduk di tepi jendela, menyaksikan daun-daun lepas dari tangkainya. Daun-daun yang telah berubah ...

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia