Iklan

Pertanyaan

Perhatikanlah kutipan novel berikut ini. Mereka turun dari kereta Oimachi di Stasiun Jiyugaoka. Mama menggandeng Tottochan melewati pintu pemeriksaan karcis. Totto-chan yang jarang sekali naik kereta, enggan mengulurkan karcisnya yang berharga. Ia memegangi karcisnya erat-erat. “Bolehkah aku menyimpannya?” Tottochan bertanya kepada petugas pengumpul karcis. “Tidak boleh,” jawab petugas itu sambil mengambil karcis dari tangannya. Totto-chan menunjuk kotak yang penuh dengan karcis. “Itu semua punyamu?” “Bukan, itu milik stasiun kereta,” jawab petugas itu sambil mengambil karcis dari orang-orang yang keluar stasiun. “Oh.” Totto-chan memandang kotak itu dengan penuh minat, lalu melanjutkan, “Kalau sudah besar, aku mau jadi penjual karcis kereta!” Petugas pengumpul karcis itu memandangnya untuk pertama kali. “Anak laki-lakiku juga ingin bekerja di stasiun kereta. Mungkin nanti kalian bisa bekerja samasama.” Konflik dalam kutipan novel tersebut terjadi karena….

Perhatikanlah kutipan novel berikut ini.

Mereka turun dari kereta Oimachi di Stasiun Jiyugaoka. Mama menggandeng Tottochan melewati pintu pemeriksaan karcis. Totto-chan yang jarang sekali naik kereta, enggan mengulurkan karcisnya yang berharga. Ia memegangi karcisnya erat-erat.

“Bolehkah aku menyimpannya?” Tottochan bertanya kepada petugas pengumpul karcis.

“Tidak boleh,” jawab petugas itu sambil mengambil karcis dari tangannya.

Totto-chan menunjuk kotak yang penuh dengan karcis. “Itu semua punyamu?”

“Bukan, itu milik stasiun kereta,” jawab petugas itu sambil mengambil karcis dari orang-orang yang keluar stasiun.

“Oh.” Totto-chan memandang kotak itu dengan penuh minat, lalu melanjutkan, “Kalau sudah besar, aku mau jadi penjual karcis kereta!”

Petugas pengumpul karcis itu memandangnya untuk pertama kali. “Anak laki-lakiku juga ingin bekerja di stasiun kereta. Mungkin nanti kalian bisa bekerja samasama.”

Konflik dalam kutipan novel tersebut terjadi karena….

  1. Tottochan berniat menyimpan karcis kereta biarpun dilarang petugas.

  2. Petugas mengambil karcis secara paksa dari tangan Tottochan.

  3. Anak laki-laki si petugas ingin bekerja di stasiun kereta api.

  4. Tottochan berencana ingin menjadi penjual karcis jika sudah dewasa

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

16

:

52

:

35

Klaim

Iklan

A. ACFREELANCE

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Konflik yang tampak dalam kutipan novel tersebut terjadi karena Tottochan menolak memberikan karcis biarpun petugas kereta telah memintanya. Dia tidak tahu bahwa karcis itu harus diberikan kepada petugas.

Konflik yang tampak dalam kutipan novel tersebut terjadi karena Tottochan menolak memberikan karcis biarpun petugas kereta telah memintanya. Dia tidak tahu bahwa karcis itu harus diberikan kepada petugas.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Cermati teks berikut. Tenggorokan lelaki itu tercekat. Ia merasa malu pergi ke masjid. Terlalu lama ia tidak ke sana. Maukah Allah menerima kehadirannya di masjid? Maukah orang-orang yang berada ...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia