Iklan

Pertanyaan

Perhatikan teks untuk soal nomor 28 berikut! Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. (26) ... adalah anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Dari hasil pernikahannya dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962, Habibie dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda ini, harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. (27) ... setelah bapaknya meninggal, Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School . Di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya. Setelah tamat SMA di Bandung tahun 1954, beliau masuk Universitas Indonesia di Bandung (Sekarang ITB). Beliau mendapat gelar Diploma dari Technische Hochschule , Jerman tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gelar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965. Habibie menikah tahun 1962, dan dikaruniai dua orang anak. Tahun 1967, Habibie menjadi profesor kehormatan (Guru Besar) di Institut Teknologi Bandung. Langkah-langkah Habibie (28) ... dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award , itu kembali dari "habitat" -nya Jerman, beliau (29) ... menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, dilanjutkan 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat summa cum laude . Habibie lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, (30) ... memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.

Perhatikan teks untuk soal nomor 28 berikut!


    Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. (26) ... adalah anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Dari hasil pernikahannya dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962, Habibie dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

    Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda ini, harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. (27) ... setelah bapaknya meninggal, Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.

    Setelah tamat SMA di Bandung tahun 1954, beliau masuk Universitas Indonesia di Bandung (Sekarang ITB). Beliau mendapat gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gelar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965. Habibie menikah tahun 1962, dan dikaruniai dua orang anak. Tahun 1967, Habibie menjadi profesor kehormatan (Guru Besar) di Institut Teknologi Bandung.

    Langkah-langkah Habibie (28) ... dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari "habitat" -nya Jerman, beliau (29) ... menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, dilanjutkan 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat summa cum laude. Habibie lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, (30) ... memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.space

 

  1. sangatspace 

  2. begituspace 

  3. banyak space 

  4. hanyaspace 

  5. seringspace 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

02

:

39

:

18

Klaim

Iklan

E. Iga

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah A.

jawaban yang benar adalah A.space

Pembahasan

Adverbia adalah kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat. Kata-kata yang termasuk kata adverbia yang berfungsi untuk menyatakan sebagai berikut: waktu: sudah, telah, sedang, lagi, tengah, akan, belum, masih, baru, pernah, sempat sikap batin: ingin, mau, hendak, suka, segan perkenan: boleh, wajib, harus, mesti, jangan, dilarang kekerapan (frekuensi): jarang, sering, kadang-kadang, sekali, dua kali kualitas: amat, sangat , sekali, lebih, paling, kurang, cukup, lumayan kuantitas (jumlah): banyak, sedikit, kurang, cukup, beberapa, semua, seluruh, sebagian, separuh, sekitar, kira-kira, kurang lebih penyangkalan: tidak, tak, tiada, bukan pengakuan: ya, betul, benar Kalimat yang memerlukan adverbia untuk melengkapi adanya kalimat rumpang sebagai berikut: “Langkah-langkah Habibie (28) ... dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya.” Berdasarkan pemaparan kualitas Habibie dalam kalimat rumpang nomor (28) di atas, kalimat rumpang tersebut dapat dilengkapi dengan penggunaan adverbia yang berfungsi untuk menyatakan kualitas yakni kata ” sangat ”. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah A.

Adverbia adalah kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat. Kata-kata yang termasuk kata adverbia yang berfungsi untuk menyatakan sebagai berikut:

  • waktu: sudah, telah, sedang, lagi, tengah, akan, belum, masih, baru, pernah, sempat
  • sikap batin: ingin, mau, hendak, suka, segan
  • perkenan: boleh, wajib, harus, mesti, jangan, dilarang
  • kekerapan (frekuensi): jarang, sering, kadang-kadang, sekali, dua kali
  • kualitas: amat, sangat, sekali, lebih, paling, kurang, cukup, lumayan
  • kuantitas (jumlah): banyak, sedikit, kurang, cukup, beberapa, semua, seluruh, sebagian, separuh, sekitar, kira-kira, kurang lebih
  • penyangkalan: tidak, tak, tiada, bukan
  • pengakuan: ya, betul, benar

Kalimat yang memerlukan adverbia untuk melengkapi adanya kalimat rumpang sebagai berikut:

    “Langkah-langkah Habibie (28) ... dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya.”

Berdasarkan pemaparan kualitas Habibie dalam kalimat rumpang nomor (28) di atas, kalimat rumpang tersebut dapat dilengkapi dengan penggunaan adverbia yang berfungsi untuk menyatakan kualitas yakni kata ”sangat”.

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah A.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Sebuah rencana hendaknya disusun matang.

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia