Perhatikan teks esai berikut! Novel adalah jenis karya sastra yang mampu diciptakan oleh semua orang. Selama ada ide cerita, novel dapat tercipta. Terkadang, novel menggambarkan realita kehidupan manusia. Tentunya, gambaran tersebut disertai dengan imajinasi penulis yang kemudian dituangkan melalui kata-kata. Tak jarang pula sebuah novel digunakan sebagai media untuk menyindir pemerintah. Paragraf argumentasi yang tepat untuk melengkapi bagian pernyataan pendapat tersebut adalah ...

Secara harfiah, novel berarti karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan sehari-hari dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku. 

Penulis novel disebut novelis. Ia dapat secara bebas menggambarkan berbagai kisah dalam novelnya. Novelis tidak terikat pada apa pun karena novel bersifat fiktif. 

Dengan demikian, secara tidak langsung, penulis novel dapat menjadi kritikus terhadap berbagai kebijakan yang diambil pemerintah. Hal itu menjadi salah satu alasan pentingnya keberadaan novelis. 

Sebut saja novel berjudul Nyanyi Sunyi karya Indragiri. Tidak seperti novel populer yang banyak diminati berbagai kalangan, novel tersebut terkesan lebih serius. Namun, setidaknya keberadaan novel tersebut menjadi bukti bahwa novel dapat digunakan sebagai media untuk menyindir pemerintah. 

Sayangnya, saat ini tidak banyak penulis novel yang mau memanfaatkan karyanya sebagai salah satu media untuk menyindir pemerintah. Tentu banyak alasan yang mendasarinya. Namun, pada intinya, novel dapat digunakan sebagai media untuk menyindir pemerintah.