Iklan
Pertanyaan
Perhatikan teks cerita fantasi berikut!
Dunia Yang Manis
(1) Pada zaman dahulu, di sebuah desa yang terpencil hiduplah seorang anak perempuan yang sangat cantik bernama Safaluna. (2) Luna adalah anak yang sangat baik dan juga pintar.
(3) Di suatu malam yang sunyi, terdapat sebuah cahaya yang melayang masuk ke dalam kamar Luna. (4) Lalu, dengan rasa penasaran yang tinggi ia pun mengikuti hingga ke tempat cahaya tersebut berhenti.
(5) Kemudian, cahaya tersebut berubah menjadi sesosok wanita yang sangat cantik bagaikan seorang peri dan ternyata ia adalah peri yang dikirim oleh Tuhan untuk membantu Luna.
(6) “Siapa kamu?” tanya Luna yang penasaran tetapi sedikit takut. (7) “Aku adalah seorang peri yang dikirim oleh Tuhan untukmu. Beliau mengirimku hanya untuk anak baik dan pintar sepertimu. Maukah kamu ikut denganku?” ucap peri sambil mengulurkan tangannya.
(8) “Apakah ini sungguh nyata? Apakah kakak benar-benar seorang peri?” tanya Luna dengan ketidakpercayaannya.
(9) “Iya Luna, aku memang seorang peri. Ayo mendekatlah wahai anak baik” ucap peri tersebut sambil menyuruh Luna untuk mendekatinya.
(10) Tanpa pikir panjang, Luna langsung mendekati peri tersebut. (11) Luna masih tidak percaya akan hal ini, tetapi ia juga sangat senang. (12) Peri tersebut memegang tangan Luna dengan lembut dan erat. (13) Luna pun merasa nyaman.
(14)Akan tetapi, dalam waktu yang hanya sekejap, Luna dan peri pun sudah pergi ke dunia yang berbeda. (15) Tiba-tiba.. “Di mana aku peri? Bagaimana aku bisa ada di sini? Bagaimana jika orang tuaku memcariku?” ucap Luna yang khawatir jika kedua orang tuanya akan kebingungan mencarinya.
(16) “Tidak apa-apa nak, kamu akan sangat aman bersamaku di sini” ucap peri seraya menenangkan Luna. (17) Ternyata dunia yang didatangi Luna adalah dunia manisan. (18) Ia sangat terkejut ketika melihat dunia itu dipenuhi dengan berbagai macam makanan manis, seperti coklat, permen, danau susu, dan masih banyak lagi.
(19)“Apakah ini semua bisa dimakan, peri? Bolehkah aku memakan semua yang ada di sini?” tanya Luna dengan penuh girangnya.
(20) “Tentu saja boleh sayang, semua yang ada di sini memang disediakan untukmu” ucap peri yang semakin membuat Luna kegirangan.
(21) Akhirnya Luna pun mencicipi semua makanan tersebut dengan gembira. (22) Tak lama kemudian, Luna pun tertidur dengan lelapnya karena ia sudah lelah mencicipi semua makanan tersebut.
(23) Ketika ia bangun, ia sudah berada di kamarnya. (24) Terdapat banyak sekali manisan yang hampir memenuhi ruangan kamarnya. (25) Melihat hal tersebut, Luna pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Tuhan karena sudah mengirimkan peri yang sangat baik untuknya.
(26) Luna memang pantas untuk mendapatkan semua itu karena dia adalah anak yang sangat baik dan juga terpuji.
(Diadaptasi dari rumus.co.id dari 22 September 2020)
Ciri kalimat langsung yang terdapat pada kalimat nomor (16) adalah ...
Kalimat tersebut diawali dan diakhiri tanda kutip.
Kalimat tersebut diucapkan melalui perantara oleh tokoh.
Kalimat tersebut menggunakan tanda koma untuk memisahkan antara kalimat petikan dengan kalimat pengiring.
Kalimat tersebut diakhiri dengan tanda baca titik.
Iklan
A. Aulika
Master Teacher
1
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia