Iklan
Pertanyaan
Perhatikan teks cerita fantasi berikut!
Batu Menangis
(1) Ada seorang anak perempuan yang sangat manja. (2) Ia suka membeli barang-barang mewah, padahal ibunya hanyalah seorang penjual kayu bakar. (3) Meskipun begitu, jika ia tidak dituruti kemauannya, ia akan marah. (4) Ia akan mulai merajuk dan menangis hingga ibunya menuruti segala permintaannya.
(5) Ia selalu meminta dibelikan ini itu tanpa memikirkan apakah ibunya memiliki uang atau tidak. (6) Ibunya selalu berusaha sabar. Untuk mengumpulkan uang saja, ia harus berjalan sangat jauh dari hutan ke kota untuk menjual kayu bakarnya.
(7) Suatu ketika, anak perempuan tersebut meminta ibunya untuk menemaninya membeli baju baru di kota. (8) Ia membeli baju sangat banyak dan meminta ibunya untuk membawakan semua barang belanjaannya. (9) Ia memperlakukan ibunya seperti layaknya seorang pembantu.
(10) Saat sedang perjalanan pulang, ada seseorang yang memanggil gadis itu. (11) “Hai gadis cantik, sungguh cantik parasmu. Sedang bersama ibumu kah dirimu?” tanya pemuda tersebut. (12) Gadis tersebut merasa malu untuk mengakui ibunya yang berpakaian lusuh. (13) Gadis itu berkata, “Bukan, dia adalah pembantuku”.
(14) Mendengar pernyataan tersebut, ibunya sangat kecewa dan sedih. (15) Tanpa sengaja sang ibu berdoa kepada Tuhan, “Ya Tuhan, aku sangat kecewa. Aku marah mempunyai anak yang hatinya keras bagaikan batu. Lebih baik jadikan dia batu saja”. (16) Ibunya berkata demikian sambil meninggalkan anaknya sendirian. (17) Ibu itu berlari pulang dengan hati yang sangat kecewa.
(18) Tiba-tiba langit menggelegar dan gadis itu berubah menjadi batu. (19) Batu tersebut menangis dan mengeluarkan air mata, “Huhuhuh ibu maafkan aku”. (20) Begitu tangisnya. (21)Tangisnya membesar dan membuatnya menjadi danau dengan patung anak perempuan di sampingnya. (22) Ia dikutuk menjadi batu menangis selamanya.
(Diadaptasi dari sekolahnesia.com pada 22 September 2020)
Alasan kalimat (13) dan (15) termasuk dalam kalimat langsung adalah ...
Kedua kalimat tersebut tidak terdapat kalimat pengiring.
Kedua kalimat tersebut berisi amanat dari tokoh.
Kedua kalimat tersebut menggunakan tanda koma untuk memisahkan antara kalimat petikan dengan kalimat pengiring.
Kedua kalimat tersebut diucapkan oleh tokoh melalui perantara.
Iklan
A. Aulika
Master Teacher
4
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia