Iklan

Pertanyaan

Perhatikan teks berita berikut! Gempa bumi berkekuatan 7 skala richter kembali mengguncang Lombok dan membuat kepanikan warga setempat. Warga panik dan menyelamatkan diri ke dataran tinggi karena ada informasi peringatan dini tsunami. Kepanikan melanda warga setelah gempa kembali mengguncang Lombok utara, Nusa Tenggara Barat. Jalanan dipenuhi kendaraan yang hendak menuju ke arah dataran yang lebih tinggi karena gempa dikabarkan berpotensi tsunami. Gempa bumi berkekuatan 7,0 skala richter mengguncang Lombok Utara pada pukul 18.46 WITA. Gempa terjadi di Lombok Timur dengan kedalaman 15 kilometer. Gempa yang mengguncang Lombok membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Sementara itu, gempa mengakibatkan listrik mati total di pemukiman warga. Hal tersebut semakin menambah kepanikan warga. Selain itu, informasi peringatan dini tsunami juga dikeluarkan pihak BMKG dan membuat warga langsung berinisiatif mengungsi ke dataran tinggi. Namun, selang satu jam kemudian peringatan dini tsunami akhirnya dicabut. Menurut data yang dikeluarkan pihak BMKG, selain meruntuhkan bangunan, gempa juga menyebabkan air laut terpantau naik di tiga wilayah, yakni di Pelabuhan Carik Lombok Utara, Pelabuhan Badas Sumbawa, dan Lembar Lombok Barat. Sementara itu, gempa susulan masih terus terjadi hingga berita ini diturunkan. (Dikutip dari https://salamadian.com/ pada 18 Februari 2021) Berdasarkan teks berita tersebut, ringkasan berita yang tepat adalah ...

Perhatikan teks berita berikut!
 

    Gempa bumi berkekuatan 7 skala richter kembali mengguncang Lombok dan membuat kepanikan warga setempat. Warga panik dan menyelamatkan diri ke dataran tinggi karena ada informasi peringatan dini tsunami. Kepanikan melanda warga setelah gempa kembali mengguncang Lombok utara, Nusa Tenggara Barat. Jalanan dipenuhi kendaraan yang hendak menuju ke arah dataran yang lebih tinggi karena gempa dikabarkan berpotensi tsunami.

    Gempa bumi berkekuatan 7,0 skala richter mengguncang Lombok Utara pada pukul 18.46 WITA. Gempa terjadi di Lombok Timur dengan kedalaman 15 kilometer. Gempa yang mengguncang Lombok membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Sementara itu, gempa mengakibatkan listrik mati total di pemukiman warga. Hal tersebut semakin menambah kepanikan warga. Selain itu, informasi peringatan dini tsunami juga dikeluarkan pihak BMKG dan membuat warga langsung berinisiatif mengungsi ke dataran tinggi.

    Namun, selang satu jam kemudian peringatan dini tsunami akhirnya dicabut. Menurut data yang dikeluarkan pihak BMKG, selain meruntuhkan bangunan, gempa juga menyebabkan air laut terpantau naik di tiga wilayah, yakni di Pelabuhan Carik Lombok Utara, Pelabuhan Badas Sumbawa, dan Lembar Lombok Barat. Sementara itu, gempa susulan masih terus terjadi hingga berita ini diturunkan.

(Dikutip dari https://salamadian.com/ pada 18 Februari 2021)


Berdasarkan teks berita tersebut, ringkasan berita yang tepat adalah ... 

  1. Gempa bumi yang terjadi di Lombok berkekuatan 7 skala richter. Gempa tersebut terjadi pada pukul 18:46 WITA. Warga setempat merasa panik dan berhamburan keluar rumah karena terjadi pemadaman listrik serta kabar adanya potensi tsunami dari BMKG. Gempa tersebut menyebabkan kenaikan air laut di tiga wilayah, yaitu Pelabuhan Carik Lombok Utara, Pelabuhan Badas Sumbawa, dan Lembar Lombok Barat.undefined 

  2. Gempa bumi berkekuatan 7 skala richter menyebabkan kenaikan air laut di tiga wilayah, yaitu Pelabuhan Carik Lombok Utara, Pelabuhan Badas Sumbawa, dan Lembar Lombok Barat. Selain itu, gempa tersebut juga menyebabkan listrik mati total di pemukiman warga serta gempa tersebut berpotensi tsunami.undefined

  3. Gempa berkekuatan 7 skala richter terjadi pada pukul 18:46 WITA. Gempa tersebut menyebabkan kenaikan air laut di beberapa daerah. BMKG mengatakan gempa tersebut berpotensi menyebabkan tsunami. Hal tersebut membuat warga setempat segera mencari dataran tinggi untuk menyelamatkan diri.undefined

  4. Warga setempat menjadi panik karena di wilayah tersebut terjadi mati listrik total. Selain itu, BMKG mengatakan adanya potensi tsunami sehingga warga diminta untuk mencari dataran yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri. Sementara itu, terjadi kenaikan air laut di  tiga wilayah, yaitu Pelabuhan Carik Lombok Utara, Pelabuhan Badas Sumbawa, dan Lembar Lombok Barat.undefined

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

09

:

01

:

21

Klaim

Iklan

N. Novitasari

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pakuan

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah A.

jawaban yang tepat adalah A.undefined

Pembahasan

Dalam meringkas berita, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, yaitu mendengarkan berita atau membaca berita, mencatat unsur berita (ADiKSiMBa), dan menyampaikan kembali isi berita secara lengkap dan ringkas. Jadi, dalam meringkas berita perlu memperhatikan unsur ADiKSiMBa. Berdasarkan penjelasan tersebut, ringkasan yang tepat sesuai dengan berita di atas adalah Gempa bumi yang terjadi di Lombok berkekuatan 7 skala richter. Gempa tersebut terjadi pada pukul 18:46 WITA. Warga setempat merasa panik dan berhamburan keluar rumah karena terjadi pemadaman listrik serta kabar adanya potensi tsunami dari BMKG. Gempa tersebut menyebabkan kenaikan air laut di tiga wilayah, yaitu Pelabuhan Carik Lombok Utara, Pelabuhan Badas Sumbawa, dan Lembar Lombok Barat. Paragraf tersebut memuat unsur ADIKSIMBA yang lengkap sesuai dengan teks berita di atas. Unsur Apa pada paragraf tersebut adalah gempa bumi menyebabkan kepanikan warga , sedangkan unsur di mana pada paragraf tersebut adalah di Lombok . Sementara itu, unsur kapan pada paragraf tersebut adalah pukul 18:46 WITA. Unsur siapa pada paragraf tersebut adalah warga setempat, sedangkan unsur mengapa pada paragraf tersebut adalah adanya potensi tsunami. Selain itu, unsur bagaimana pada paragraf tersebut adalah warga berhamburan ke luar rumah dan pergi mengungsi ke dataran tinggi. Pilihan B tidak tepat karena tidak terdapat unsur siapa dan bagaimana pada paragraf tersebut. Pilihan C tidak tepat karena tidak terdapat unsur di mana dan bagaimana pada paragraf tersebut. Pilihan D tidak tepat karena tidak terdapat unsur apa, kapan , dan di mana pada paragraf tersebut. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Dalam meringkas berita, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, yaitu mendengarkan berita atau membaca berita, mencatat unsur berita (ADiKSiMBa), dan menyampaikan kembali isi berita secara lengkap dan ringkas. Jadi, dalam meringkas berita perlu memperhatikan unsur ADiKSiMBa.undefined

Berdasarkan penjelasan tersebut, ringkasan yang tepat sesuai dengan berita di atas adalah Gempa bumi yang terjadi di Lombok berkekuatan 7 skala richter. Gempa tersebut terjadi pada pukul 18:46 WITA. Warga setempat merasa panik dan berhamburan keluar rumah karena terjadi pemadaman listrik serta kabar adanya potensi tsunami dari BMKG. Gempa tersebut menyebabkan kenaikan air laut di tiga wilayah, yaitu Pelabuhan Carik Lombok Utara, Pelabuhan Badas Sumbawa, dan Lembar Lombok Barat.

Paragraf tersebut memuat unsur ADIKSIMBA yang lengkap sesuai dengan teks berita di atas. Unsur Apa pada paragraf tersebut adalah gempa bumi menyebabkan kepanikan warga, sedangkan unsur di mana pada paragraf tersebut adalah di Lombok. Sementara itu, unsur kapan pada paragraf tersebut adalah pukul 18:46 WITA. Unsur siapa pada paragraf tersebut adalah warga setempat, sedangkan unsur mengapa pada paragraf tersebut adalah adanya potensi tsunami. Selain itu, unsur bagaimana pada paragraf tersebut adalah warga berhamburan ke luar rumah dan pergi mengungsi ke dataran tinggi.

  • Pilihan B tidak tepat karena tidak terdapat unsur siapa dan bagaimana pada paragraf tersebut.
  • Pilihan C tidak tepat karena tidak terdapat unsur di mana dan bagaimana pada paragraf tersebut.
  • Pilihan D tidak tepat karena tidak terdapat unsur apa, kapan , dan di mana pada paragraf tersebut.
     

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.undefined

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

41

Raudatul jannah

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan teks berikut! JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda penurunan yang signifikan. Menurut Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 pada Senin (1...

1

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia