Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan teks berikut ini! (1) Masyarakat Sumba memiliki tradisi yang berkaitan dengan panen. (2) Tradisi bau nyale yang berarti ‘menangkap nyale , si cacing laut’, telah diadakan sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. (3) Kegiatan menangkap cacing langka ini merupakan tradisi. (4) Selain cacing itu hanya keluar satu tahun sekali, cacing ini pun bermakna kesuburan bagi masyarakat Sumba Barat. (5) Selain sebagai sumber makanan dan kesuburan, nyale dapat menggambarkan panen warga. (6) Hal itu langsung tergambar pada warna nyale saat penangkapan. (7) Menurut kepercayaan penduduk setempat, panen akan melimpah apabila nyale yang keluar berwarna lengkap, yaitu putih, hitam, hijau, kuning, dan coklat. (8) Warna itu juga menentukan pula banyak sedikitnya hujan yang akan turun ketika bertanam. (9) Makin banyak nyale keluar, hasil panen makin melimpah. (10) Setelah menangkap nyale , masyarakat Sumba Barat mensyukurinya dengan perayaan pasola. (11) Pasola berasal dari kata sola, yaitu ‘tombak’, dan pa yang berarti ‘permainan’ sehingga kata pasola berarti ‘permainan tombak’. (12) Pasola merupakan kegiatan permohonan restu kepada Sang Dewa. (13) Dalam kegiatan itu, para peserta bertarung sambil mengendarai kuda. (14) Para peserta-peserta saling melemparkan tombak kayu kepada lawannya. (15) Kadang-kadang, hal itu dapat melukai tubuh peserta hingga darah mengalir. (16) Namun, hal tersebut justru dinantikan. (17) Tetes darah yang membasahi tanah merupakan tanda kesuburan panen berikutnya. Kata tersebut pada kalimat (16) merujuk pada .... (SIMAK UI 2017)

Perhatikan teks berikut ini!


    (1) Masyarakat Sumba memiliki tradisi yang berkaitan dengan panen. (2) Tradisi bau nyale yang berarti ‘menangkap nyale, si cacing laut’, telah diadakan sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. (3) Kegiatan menangkap cacing langka ini merupakan tradisi. (4) Selain cacing itu hanya keluar satu tahun sekali, cacing ini pun bermakna kesuburan bagi masyarakat Sumba Barat.undefined

    (5) Selain sebagai sumber makanan dan kesuburan, nyale dapat menggambarkan panen warga. (6) Hal itu langsung tergambar pada warna nyale saat penangkapan. (7) Menurut kepercayaan penduduk setempat, panen akan melimpah apabila nyale yang keluar berwarna lengkap, yaitu putih, hitam, hijau, kuning, dan coklat. (8) Warna itu juga menentukan pula banyak sedikitnya hujan yang akan turun ketika bertanam. (9) Makin banyak nyale keluar, hasil panen makin melimpah.undefined

    (10) Setelah menangkap nyale, masyarakat Sumba Barat mensyukurinya dengan perayaan pasola. (11) Pasola berasal dari kata sola, yaitu ‘tombak’, dan pa yang berarti ‘permainan’ sehingga kata pasola berarti ‘permainan tombak’. (12) Pasola merupakan kegiatan permohonan restu kepada Sang Dewa. (13) Dalam kegiatan itu, para peserta bertarung sambil mengendarai kuda. (14) Para peserta-peserta saling melemparkan tombak kayu kepada lawannya. (15) Kadang-kadang, hal itu dapat melukai tubuh peserta hingga darah mengalir. (16) Namun, hal tersebut justru dinantikan. (17) Tetes darah yang membasahi tanah merupakan tanda kesuburan panen berikutnya.undefined


Kata tersebut pada kalimat (16) merujuk pada ....undefined 

(SIMAK UI 2017) 

  1. mengalirnya darahundefined

  2. permainan tombakundefined

  3. pertarungan dengan mengendarai kudaundefined

  4. keluarnya darah peserta saat pertarungan tombakundefined

  5. pelemparan tombak kayuundefined

Iklan

A. Pusporini

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D.undefined 

Iklan

Pembahasan

Kata rujukan merupakan kata ganti yang digunakan untuk menunjuk kata lain. Kata tersebut pada kalimat (16) merujuk pada sesuatu yang disebutkan dalam kalimat sebelumnya, yakni kalimat (15). Namun, dalam kalimat (15) terdapat pula kata rujukan, yakni hal itu yang merujuk pada kalimat (14). Oleh karena itu, untuk menemukan maksud rujukan pada kalimat (16), perlu diperhatikan kalimat (14) dan (15). Perhatikan kalimatnya berikut ini. (14) Para peserta-peserta saling melemparkan tombak kayu kepada lawannya. (15) Kadang-kadang, hal itu dapat melukai tubuh peserta hingga darah mengalir. (16) Namun, hal tersebut justru dinantikan. Berdasarkan kalimat-kalimat di atas, kata tersebut merujuk pada hal yang dapat melukai tubuh peserta hingga darah mengalir. Hal yang dimaksud ditunjukkan pada kalimat (14), yakni kegiatan saat peserta saling melemparkan tombak kayu kepada lawannya. Dengan demikian, kata tersebut pada kalimat (17) merujuk padakeluarnya darah peserta saat pertarungan tombak. Sementara itu, pilihan jawaban A, B, C, dan E tidak sesuai dengan maksud kalimat. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Kata rujukan merupakan kata ganti yang digunakan untuk menunjuk kata lain. Kata tersebut pada kalimat (16) merujuk pada sesuatu yang disebutkan dalam kalimat sebelumnya, yakni kalimat (15). Namun, dalam kalimat (15) terdapat pula kata rujukan, yakni hal itu yang merujuk pada kalimat (14). Oleh karena itu, untuk menemukan maksud rujukan pada kalimat (16), perlu diperhatikan kalimat (14) dan (15). Perhatikan kalimatnya berikut ini.

(14) Para peserta-peserta saling melemparkan tombak kayu kepada lawannya. (15) Kadang-kadang, hal itu dapat melukai tubuh peserta hingga darah mengalir. (16) Namun, hal tersebut justru dinantikan.

Berdasarkan kalimat-kalimat di atas, kata tersebut merujuk pada hal yang dapat melukai tubuh peserta hingga darah mengalir. Hal yang dimaksud ditunjukkan pada kalimat (14), yakni kegiatan saat peserta saling melemparkan tombak kayu kepada lawannya. Dengan demikian, kata tersebut pada kalimat (17) merujuk pada keluarnya darah peserta saat pertarungan tombak. Sementara itu, pilihan jawaban A, B, C, dan E tidak sesuai dengan maksud kalimat.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

15

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan teks berikut ini! (1) Makan sebelum tidur membuat berat badan naik lebih cepat daripada makan di siang hari. (2) Namun, kebanyakan ahli lebih menyetujui orang mengalami kenaikan berat ...

46

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia