Iklan
Pertanyaan
Perhatikan teks berikut!
Dalam perjalanan, istriku terus bertanya-tanya. Apa yang sudah menyebabkan aku berbaik pikiran. Menurut dia, sudah betul apa yang aku putuskan. Menurut istriku, orang kaya itu adalah teroris yang berbuat seenak perutnya sendiri saja. Tanpa punya bukti dia dengan seenak perutnya main tuduh mengatakan aku sudah makan uang warga. Dan itu menyangkut nilai sampai setengah. Padahal, uang itu tidak hilang, tapi dipinjamkan oleh bendahara pada warga yang memerlukan atas persetujuan panitia pembangunan sekolah itu sendiri. Dan orang kaya itu termasuk anggotanya, tapi tidak pernah hadir dalam rapat. Belum apa-apa, ia sudah mengundang wartawan dan berkoar-koar. Maksudnya jelas, ingin menarik simpati masyarakat karena ia ingin terpilih menjadi caleg. Akibatnya, masyarakat marah. Hampir saja, ia didemo. Tapi, atas kesalahannya itu, ia sama sekali tidak merasa bersalah. Malah menuduh warga yang berusaha memfitnah dia. Dia berkoar-koar lagi di mana-mana mengatakan sudah diacuhin warga.
("Maaf" Putu Wijaya)
Masalah yang tidak terdapat pada penggalan cerpen tersebut adalah . . .
tuduhan tokoh orang kaya kepada warga
kemarahan masyarakat terhadap tokoh orang kaya
konflik rumah tangga
tokoh orang kaya yang sudah memfitnah tokoh aku
kekesalan tokoh istri kepada tokoh orang kaya
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
17
:
48
:
23
Iklan
I. Yassa
Master Teacher
18
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia