Iklan
Pertanyaan
Perhatikan teks berikut!
Berbagai studi menemukan zat beracun berupa 4-hydroxy-trans-2-nonenal (HNE) dalam minyak goreng yang dipakai berulang kali, yang biasa disebut minyak jelantah. Survei tahun 2017 menemukan bahwa separuh lebih minyak jelantah rumah tangga di Tangerang, Jawa Barat, dibuang di tempat pengumpulan sampah kota, sementara sisanya dibuang ke selokan atau langsung ke tanah.
Iswara, Made Anthony. 2021. "Potensi Minyak Jelantah sebagai Alternatif Biodiesel Kelapa Sawit". Tirto. Diakses dan diadaptasi pada 01 Oktober 2021. https://tirto.id/giYo
Berdasarkan teks di atas, manakah pernyataan yang PALING MUNGKIN menjadi akibat dari pembuangan minyak jelantah ke selokan atau ke tanah?
Masyarakat tidak dapat menemukan tempat pembuangan yang lebih baik dari selokan atau tanah.
Minyak jelantah mengandung bahan berbahaya maka pembuangannya ke selokan atau tanah.
Membuang minyak jelantah ke sekolah dan tanah adalah cara yang paling efektif dan mudah.
Pemerintah mengeluarkan undang-undang terkait kebersihan selokan dan tanah.
Habitat binatang yang ada di selokan atau tanah menjadi rusak dan tanaman mati.
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
00
:
37
:
43
Iklan
T. Hartini
Master Teacher
4
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia