Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan teks berikut! Amandemen pertama ditetapkan dalam Sidang Umum MPR 1999, 14-21 Oktober 1999 Amandemen kedua ditetapkan dalam Sidang Umum MPR 2000, tanggal 7-18 Agustus 2000 Amandemen ketiga ditetapkan dalam Sidang Umum MPR 2001, tanggal 1-9 November 2001 Amandemen keempat ditetapkan dalam Sidang Umum MPR 2002, tanggal 1-11 Agustus 2002 Dalam kurun waktu tiga tahun yaitu dalam kurun waktu 1999-2002 yaitu pada masa reformasi, UUD 1945 dilakukan amandemen sebanyak tiga kali. Perubahan ini dilakukan karena ....

Perhatikan teks berikut! space 

  1. Amandemen pertama ditetapkan dalam Sidang Umum MPR 1999, 14-21 Oktober 1999 space 
  2. Amandemen kedua ditetapkan dalam Sidang Umum MPR 2000, tanggal 7-18 Agustus 2000 space 
  3. Amandemen ketiga ditetapkan dalam Sidang Umum MPR 2001, tanggal 1-9 November 2001 space 
  4. Amandemen keempat ditetapkan dalam Sidang Umum MPR 2002, tanggal 1-11 Agustus 2002 space 

Dalam kurun waktu tiga tahun yaitu dalam kurun waktu 1999-2002 yaitu pada masa reformasi, UUD 1945 dilakukan amandemen sebanyak tiga kali. Perubahan ini dilakukan karena .... space 

  1. pasal-pasal sebelumnya terlalu steril dari perubahan space 

  2. adanya pasal-pasal yang dinilai menimbulkanspacemultitafsir

  3. adanya keinginan MPR untuk tetap memposisikan Presiden di atasspacesegalanya

  4. adanya keinginan MPR untuk memposisikan presiden di bawah DPR MPR space 

  5. adanya keinginan MPR untuk merombak total sistem ketatanegaraan Indonesia space 

Iklan

N. Hasanah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pilihan jawaban yang tepat adalah B

pilihan jawaban yang tepat adalah B space 

Iklan

Pembahasan

Salah satu tuntutan Reformasi 1998 adalah dilakukannya perubahan (amendemen) terhadap UUD 1945. Latar belakang adanya tuntutan perubahan UUD 1945 antara lain: karena pada masa Orde Baru, kekuasaan tertinggi di tangan MPR (dan pada kenyataannya bukan di tangan rakyat), kekuasaan yang sangat besar pada Presiden, adanya pasal-pasal yang terlalu "luwes" (sehingga dapat menimbulkan multitafsir), serta kenyataan rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggara negara yang belum cukup didukung ketentuan konstitusi. Sebagai contoh terkait multitafsir pasal adalah adanya multitafsir Pasal 7 UUD 1945. Sebelum diamandemen Pasal 7 UUD 1945 berbunyi: “Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali”. Akal sehat kita saat membaca pasal tersebut akan menyimpulkan bahwa rumusan pada Pasal 7 di atas tidak secara tegas mengatur berapa kali seorang warga negara dapat dipilih kembali untuk menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Dengan kekuasaan yang dimiliki oleh presiden maka penafsiran presidenlah yang dianggap sebagai kebenaran. Soeharto saat itu menafsirkan bahwa ia bisa menjabat presiden sampai kapanpun tanpa batas waktu. Hal inilah yang membuat kekuasaan Orde Baru bisa bertahan dalam durasi waktu yang sangat lama (32 tahun). Sosok Soeharto setiap lima tahun sekali diajukan dan ditetapkan sebagai Presiden dalam sidang umum MPR tanpa adanya kejelasan perihal batas jabatannya berapa periode. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B

Salah satu tuntutan Reformasi 1998 adalah dilakukannya perubahan (amendemen) terhadap UUD 1945. Latar belakang adanya tuntutan perubahan UUD 1945 antara lain:  karena pada masa Orde Baru, kekuasaan tertinggi di tangan MPR (dan pada kenyataannya bukan di tangan rakyat), kekuasaan yang sangat besar pada Presiden, adanya pasal-pasal yang terlalu "luwes" (sehingga dapat menimbulkan multitafsir), serta kenyataan rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggara negara yang belum cukup didukung ketentuan konstitusi. Sebagai contoh terkait multitafsir pasal adalah adanya multitafsir Pasal 7 UUD 1945. Sebelum diamandemen Pasal 7 UUD 1945 berbunyi: “Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali”. Akal sehat kita saat membaca pasal tersebut akan menyimpulkan bahwa rumusan pada Pasal 7 di atas tidak secara tegas mengatur berapa kali seorang warga negara dapat dipilih kembali untuk menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Dengan kekuasaan yang dimiliki oleh presiden maka penafsiran presidenlah yang dianggap sebagai kebenaran. Soeharto saat itu menafsirkan bahwa ia bisa menjabat presiden sampai kapanpun tanpa batas waktu. Hal inilah yang membuat kekuasaan Orde Baru bisa bertahan dalam durasi waktu yang sangat lama (32 tahun). Sosok Soeharto setiap lima tahun sekali diajukan dan ditetapkan sebagai Presiden dalam sidang umum MPR tanpa adanya kejelasan perihal batas jabatannya berapa periode. space 

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Abi yusuf

Pembahasan tidak menjawab soal

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Landasan politik luar negeri RI kembali ditegaskan dalam Tap MPRS No. XII/MPRS/1966 yang berisi tentang ....

5

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia