Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan teks berikut! (1) Semua orang pasti mengenal pendidikan. (2) Pendidikan adalah proses internalisasi budaya ke dalam diri seseorang dan masyarakat sehingga membuat orang dan masyarakat jadi beradab. (3) Pendidikan bukan hanya merupakan sarana transfer ilmu pengetahuan, tetapi lebih luas lagi, yakni sebagai sarana pembudayaan dan penyaluran nilai (enkulturisasi dan sosialisasi). (4) Anak harus mendapatkan pendidikan yang menyentuh dimensi dasar kemanusiaan. (5) Dimensi kemanusiaan itu mencakup sekurang-kurangnya tiga hal paling mendasar. (6) Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan, perasaan, dan tindakan. (7) Menurut Lickona, tanpa ketiga aspek itu, pendidikan karakter tidak akan efektif. (8) Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. (9) Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan. (10) Terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu karakter cinta Tuhan dan segala ciptaan-Nya; kemandirian dan tanggung jawab; kejujuran/amanah dan diplomatis; hormat dan santun; dermawan, suka menolong, dan gotong royong/kerja sama; percaya diri dan pekerja keras; kepemimpinan dan keadilan; baik dan rendah hati; serta toleran dan cinta damai. Apa kelemahan paragraf ke-2? (SBMPTN 2013)

Perhatikan teks berikut!
 

    (1) Semua orang pasti mengenal pendidikan. (2) Pendidikan adalah proses internalisasi budaya ke dalam diri seseorang dan masyarakat sehingga membuat orang dan masyarakat jadi beradab. (3) Pendidikan bukan hanya merupakan sarana transfer ilmu pengetahuan, tetapi lebih luas lagi, yakni sebagai sarana pembudayaan dan penyaluran nilai (enkulturisasi dan sosialisasi). (4) Anak harus mendapatkan pendidikan yang menyentuh dimensi dasar kemanusiaan. (5) Dimensi kemanusiaan itu mencakup sekurang-kurangnya tiga hal paling mendasar.

    (6) Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan, perasaan, dan tindakan. (7) Menurut Lickona, tanpa ketiga aspek itu, pendidikan karakter tidak akan efektif. (8) Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. (9) Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan. (10) Terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu karakter cinta Tuhan dan segala ciptaan-Nya; kemandirian dan tanggung jawab; kejujuran/amanah dan diplomatis; hormat dan santun; dermawan, suka menolong, dan gotong royong/kerja sama; percaya diri dan pekerja keras; kepemimpinan dan keadilan; baik dan rendah hati; serta toleran dan cinta damai.


Apa kelemahan paragraf ke-2? 

(SBMPTN 2013)

  1. Tidak ada hubungan antara penjelasan kecerdasan emosi (kalimat 9) dengan sembilan pilar karakter (kalimat 10).undefined 

  2. Plus pada pendidikan budi pekerti (kalimat 6) tidak dijelaskan secara rinci pada bagian berikutnya.undefined 

  3. Penjelasan tentang pendidikan sebagai sarana transfer ilmu (kalimat 3) bertentangan dengan konsep pendidikan (kalimat 2).undefined 

  4. Tidak ada hubungan antara ketiga aspek yang dimaksud Lickona (kalimat 7) dengan nilai plus pada pendidikan budi pekerti (kalimat 6).undefined 

  5. Penjelasan tentang kecerdasan emosi (kalimat 8) tidak berkaitan dengan pendidikan karakter (kalimat 7).undefined 

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kelemahan paragraf pertama teks tersebut terdapat pada pilihan jawaban A.

kelemahan paragraf pertama teks tersebut terdapat pada pilihan jawaban A.undefined 

Iklan

Pembahasan

Kelemahan paragraf pertama terlihat dari kalimat 9 dan 10 yang tidak koheren. Kalimat 10 tidak mendukung kalimat 9 karena membahas tentang sembilan pilar karakter yang tidak mendukung kalimat 9 yang membicarakan tentang kecerdasan emosi yang merupakan bekal menyongsong masa depan. Agar menjadi sebuah paragraf yang koheren, dapat ditambahkan kalimat yang mendukung kalimat 9 seperti alasan pentingnya kecerdasan emosi. Pilihan jawaban B tidak tepat karena plus pada pendidikan budi pekerti sudah dijelaskan secara rinci pada klausa berikutnya, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan, perasaan, dan tindakan. Pilihan jawaban C tidak tepat karena kalimat 2 dan 3 tidak termasuk dalam paragraf 2 yang dicari kelemahannya. Pilihan jawaban D tidak tepat karena ketiga aspek yang dimaksud Lickona (kalimat 7) merujuk dan menegaskan nilai plus pada pendidikan budi pekerti (kalimat 6). Pilihan jawaban E tidak tepat karena kecerdasan emosi (kalimat 8) karena menjelaskan pengaruh pendidikan karakter (kalimat 7) Dengan demikian, kelemahan paragraf pertama teks tersebut terdapat pada pilihan jawaban A.

Kelemahan paragraf pertama terlihat dari kalimat 9 dan 10 yang tidak koheren. Kalimat 10 tidak mendukung kalimat 9 karena membahas tentang sembilan pilar karakter yang tidak mendukung kalimat 9 yang membicarakan tentang kecerdasan emosi yang merupakan bekal menyongsong masa depan. Agar menjadi sebuah paragraf yang koheren, dapat ditambahkan kalimat yang mendukung kalimat 9 seperti alasan pentingnya kecerdasan emosi.

  • Pilihan jawaban B tidak tepat karena plus pada pendidikan budi pekerti sudah dijelaskan secara rinci pada klausa berikutnya, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan, perasaan, dan tindakan.
  • Pilihan jawaban C tidak tepat karena kalimat 2 dan 3 tidak termasuk dalam paragraf 2 yang dicari kelemahannya.
  • Pilihan jawaban D tidak tepat karena ketiga aspek yang dimaksud Lickona (kalimat 7) merujuk dan menegaskan nilai plus pada pendidikan budi pekerti (kalimat 6).
  • Pilihan jawaban E tidak tepat karena kecerdasan emosi (kalimat 8) karena menjelaskan pengaruh pendidikan karakter (kalimat 7)

Dengan demikian, kelemahan paragraf pertama teks tersebut terdapat pada pilihan jawaban A.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

62

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan teks berikut! (1) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa kelaparan yang terjadi saat ini adalah sebuah ancaman global. (2) Menurut PBB, satu di antara sembilan atau seba...

4

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia