Iklan

Pertanyaan

Perhatikan teks berikut! (1) Informasi mengenai khasiat kurma dapat menyembuhkan Covid-19 telah beredar di media sosial. (2) Kurma memang memiliki banyak nutrisi, seperti karbohidrat (terutama gula), serat, protein, kalium, magnesium, tembaga, mangan, zat besi, dan vitamin B. (3) Namun, WHO justru merekomendasikan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri untuk mengurangi konsumsi gula. (4) Menurut artikel berjudul “COVID-19, an Incentive to Tackle Sugar in Hospitals and at Home” dalam Journal of the Endocrine Society, pembatasan asupan gula pada orang obesitas dan memiliki penyakit metabolisme memiliki efek terukur pada parameter fisiologis. (5) Parameter fisiologis ini memrediksi bahwa infeksi pada orang obesitas dan penyakit metabolisme hanya berlangsung selama 9 hari. (6) Pengurangan gula juga dapat menurunkan risiko peradangan kronis yang berkontribusi terhadap memburuknya kondisi pasien. (7) Para pakar kesehatan Meedan mengungkapkan bahwa tidak ada bukti ilmiah mengkonsumsi kurma dapat menyembuhkan pasien Covid-19. (8) Para ahli menyarankan pasien Covid-19 untuk mengkonsumsi makanan seimbang. (9) Kesehatan seseorang tercermin dari makanan yang dikonsumsinya. (10) WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan biji-bijian. (11) Kedua organisasi menyarankan untuk mengurangi asupan gula, lemak, dan garam sehingga bisa menurunkan obesitas dan penyakit metabolisme lainnya. Garnesia, Irma. 2021. “Benarkah Kurma Bisa Membunuh Virus Corona?”. Tirto.id . Diakses dan diadaptasi pada 10 Agustus 2021. https://tirto.id/benarkah-kurma-bisa-membunuh-virus-corona-gisr Bentukan kata yang tidak tepat pada paragraf kedua terdapat pada ….

Perhatikan teks berikut!
 

    (1) Informasi mengenai khasiat kurma dapat menyembuhkan Covid-19 telah beredar di media sosial. (2) Kurma memang memiliki banyak nutrisi, seperti karbohidrat (terutama gula), serat, protein, kalium, magnesium, tembaga, mangan, zat besi, dan vitamin B.  

    (3) Namun, WHO justru merekomendasikan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri untuk mengurangi konsumsi gula. (4) Menurut artikel berjudul “COVID-19, an Incentive to Tackle Sugar in Hospitals and at Home” dalam Journal of the Endocrine Society, pembatasan asupan gula pada orang obesitas dan memiliki penyakit metabolisme memiliki efek terukur pada parameter fisiologis. (5) Parameter fisiologis ini memrediksi bahwa infeksi pada orang obesitas dan penyakit metabolisme hanya berlangsung selama 9 hari. (6) Pengurangan gula juga dapat menurunkan risiko peradangan kronis yang berkontribusi terhadap memburuknya kondisi pasien.
    (7) Para pakar kesehatan Meedan mengungkapkan bahwa tidak ada bukti ilmiah mengkonsumsi kurma dapat menyembuhkan pasien Covid-19. (8) Para ahli menyarankan pasien Covid-19 untuk mengkonsumsi makanan seimbang. (9) Kesehatan seseorang tercermin dari makanan yang dikonsumsinya. (10) WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan biji-bijian. (11) Kedua organisasi menyarankan untuk mengurangi asupan gula, lemak, dan garam sehingga bisa menurunkan obesitas dan penyakit metabolisme lainnya.

Garnesia, Irma. 2021. “Benarkah Kurma Bisa Membunuh Virus Corona?”. Tirto.id. Diakses dan diadaptasi pada 10 Agustus 2021. https://tirto.id/benarkah-kurma-bisa-membunuh-virus-corona-gisr



Bentukan kata yang tidak tepat pada paragraf kedua terdapat pada ….space 

  1. kalimat (3)space 

  2. kalimat (4)space 

  3. kalimat (5)space 

  4. kalimat (6)space 

  5. kalimat (7)space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

13

:

47

:

06

Klaim

Iklan

S. Sopiani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.space 

Pembahasan

Proses pengimbuhan atau yang disebut juga dengan afiksasi adalah proses pembentukan kata yang dilakukan dengan menambahkan imbuhan pada kata dasar. Bentukan kata atau imbuhan yang tidak tepat pada paragraf kedua terdapat pada kalimat (5), yaitu kata memrediksi . Menurut PUEBI, Jika imbuhan meng - dan peng - ditambahkan pada kata dasar yang diawali dengan huruf k, t, s , dan p serta diikuti huruf konsonan, huruf pertama pada kata dasar tersebut tidak hilang atau tidak luluh. Kata memrediksi terdiri dari kata dasar prediksi . Kata prediksi huruf pertamanya berupa huruf p dan huruf kedua berupa huruf konsonan (r) sehingga huruf p tidak hilang atau tidak luluh. Penulisan yang tepat adalah memprediksi . Pilihan jawaban A, B, dan D tidak tepat karena tidak terdapat bentukan kata yang tidak tepat. Pilihan jawaban E tidak tepat karena termasuk paragraf ketiga, bukan kedua. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Proses pengimbuhan atau yang disebut juga dengan afiksasi adalah proses pembentukan kata yang dilakukan dengan menambahkan imbuhan pada kata dasar. Bentukan kata atau imbuhan yang tidak tepat pada paragraf kedua terdapat pada kalimat (5), yaitu kata memrediksi.

Menurut PUEBI, Jika imbuhan meng- dan peng- ditambahkan pada kata dasar yang diawali dengan huruf k, t, s, dan p serta diikuti huruf konsonan, huruf pertama pada kata dasar tersebut tidak hilang atau tidak luluh. Kata memrediksi terdiri dari kata dasar prediksi. Kata prediksi huruf pertamanya berupa huruf p dan huruf kedua berupa huruf konsonan (r) sehingga huruf p tidak hilang atau tidak luluh. Penulisan yang tepat adalah memprediksi.

  • Pilihan jawaban A, B, dan D tidak tepat karena tidak terdapat bentukan kata yang tidak tepat.
  • Pilihan jawaban E tidak tepat karena termasuk paragraf ketiga, bukan kedua.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kalimat berikut! Seorang pemuda mendapat hadiah dari kemasan makananyang ia beli. Makna kata mendapat pada kalimat di atas terdapat pada kalimat …

3

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia