Iklan

Pertanyaan

Perhatikan teks berikut! (1) Apabila menyoal dan memerhatikan penempatan guru, khususnya guru bidang studi, kita sering menemukan adanya masalah penempatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan. (2) Beberapa sekolah mendapatkan guru baru untuk bidang studi yang sudah cukup atau bahkan sudah kelebihan. (3) Sementara itu, guru bidang studi yang dibutuhkan tidak didapat karena terbatasnya jatah pengangkatan. Dalam paragraf di atas, terdapat bentukan kata yang salah karena tidak sesuai dengan konteks kalimatnya, yakni .... (SBMPTN 2014)

Perhatikan teks berikut!
 

(1) Apabila menyoal dan memerhatikan penempatan guru, khususnya guru bidang studi, kita sering menemukan adanya masalah penempatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan. (2) Beberapa sekolah mendapatkan guru baru untuk bidang studi yang sudah cukup atau bahkan sudah kelebihan. (3) Sementara itu, guru bidang studi yang dibutuhkan tidak didapat karena terbatasnya jatah pengangkatan.


Dalam paragraf di atas, terdapat bentukan kata yang salah karena tidak sesuai dengan konteks kalimatnya, yakni ....

(SBMPTN 2014)undefined 

  1. kata menyoal (kalimat 1)undefined 

  2. kata memerhatikan (kalimat 1)undefined 

  3. kata mendapatkan (kalimat 2)undefined 

  4. kata kelebihan (kalimat 2)undefined 

  5. kata didapat (kalimat 3)undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

00

:

34

Iklan

M. Robo

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

jawaban yang tepat adalah B.undefined 

Pembahasan

Terdapat aturan penulisan imbuhan dalam bahasa Indonesia, yaitu jika imbuhan me- digabungkan dengan kata yang diawali huruf k, t, s, dan p serta huruf kedua kata tersebut adalah huruf vokal ( a, e, i, o, dan u), huruf pertama kata tersebut akan luluh/lesap. Dalam paragraf di atas, terdapat bentukan kata yang salah karena tidak sesuai dengan konteks kalimatnya, yaknikata memerhatikan (kalimat 1). Kata tersebut memiliki kata dasar hati sehingga bentukan kata tersebut adalah sebagai berikut. memper- + hati + -kan = memperhatikan Huruf p pada kata tersebut tidak luluh/lesap karena kata dasarnya tidak diawali huruf k, t, s, dan p . Sementara, penulisan kata menyoal (kalimat 1),kata mendapatkan (kalimat 2),kata kelebihan (kalimat 2), dankata didapat (kalimat 3) sudah sesuai aturan dan kaidah bahasa Indonesia. Dengan demikian,bentukan kata yang salah karena tidak sesuai dengan konteks kalimatnya adalah kata memerhatikan. Jadi, jawaban yang tepat adalah B .

Terdapat aturan penulisan imbuhan dalam bahasa Indonesia, yaitu jika imbuhan me- digabungkan dengan kata yang diawali huruf k, t, s, dan p serta huruf kedua kata tersebut adalah huruf vokal (a, e, i, o, dan u), huruf pertama kata tersebut akan luluh/lesap.

Dalam paragraf di atas, terdapat bentukan kata yang salah karena tidak sesuai dengan konteks kalimatnya, yakni kata memerhatikan (kalimat 1). Kata tersebut memiliki kata dasar hati sehingga bentukan kata tersebut adalah sebagai berikut.
memper- + hati-kan = memperhatikan
Huruf p pada kata tersebut tidak luluh/lesap karena kata dasarnya tidak diawali huruf k, t, s, dan p.

Sementara, penulisan kata menyoal (kalimat 1), kata mendapatkan (kalimat 2), kata kelebihan (kalimat 2), dan kata didapat (kalimat 3) sudah sesuai aturan dan kaidah bahasa Indonesia.

Dengan demikian, bentukan kata yang salah karena tidak sesuai dengan konteks kalimatnya adalah kata memerhatikan.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.undefined 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Muhammad Aqil Naufal

disitu sudah benar penulisan nya, yaitu memerhatikan

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!