Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks berikut! Kemunculan cacing-cacing keluar dari dalam tanah sempat mengagetkan masyarakat di Solo dan Klaten. Selain penampakannya yang mengerikan, fenomena ini juga dikait-kaitkan dengan fenomena alam, seperti gempa bumi. Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan isu kemunculan cacing yang dikaitkan dengan akan terjadinya gempa bumi bukan tanpa dasar. "Sebab, sejumlah gempa merusak di dunia, di antaranya juga diawali dengan gejala alamiah, yakni kemunculan cacing tanah secara masal," ujar Daryono dalam siaran pers, April 2020. Daryono menjelaskan, menurut Grant dan Conlan, kemunculan cacing tanah di permukaan menjelang terjadinya gempa bumi terkait dengan adanya anomali gelombang elektromagnetik frekuensi rendah. Dalam sebuah penelitian, lanjut Daryono, turut [...] hubungan antara aktivitas cacing tanah dan kelistrikan. Menurut sumber pustaka Ikeya yang diterbitkan tahun 1996, menempatkan beberapa elektroda yang dialiri arus listrik pada permukaan tanah yang terdapat cacing tanah. Sejumlah cacing ternyata merespon anomali kelistrikan ini dengan cara keluar dari dalam tanah secara hampir bersamaan. Kendati demikian, tanda gempa bumi tidak hanya berupa gejala alam yang tidak lazim, seperti fenomena perilaku binatang maupun cacing tanah yang bermunculan di permukaan. Selain perilaku aneh binatang menjelang gempa bumi, para ilmuwan juga menandai adanya perubahan prekursor gempa, yakni kondisi lingkungan fisis yang dapat menjadi petunjuk yang mengarah akan terjadinya gempa. (Diadaptasi dari www.kompas.com/sains pada 23 April 2020) Penulisan imbuhan yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang pada paragraf ketiga adalah ....

Bacalah teks berikut!


     Kemunculan cacing-cacing keluar dari dalam tanah sempat mengagetkan masyarakat di Solo dan Klaten. Selain penampakannya yang mengerikan, fenomena ini juga dikait-kaitkan dengan fenomena alam, seperti gempa bumi. Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan isu kemunculan cacing yang dikaitkan dengan akan terjadinya gempa bumi bukan tanpa dasar.

     "Sebab, sejumlah gempa merusak di dunia, di antaranya juga diawali dengan gejala alamiah, yakni kemunculan cacing tanah secara masal," ujar Daryono dalam siaran pers, April 2020.

     Daryono menjelaskan, menurut Grant dan Conlan, kemunculan cacing tanah di permukaan menjelang terjadinya gempa bumi terkait dengan adanya anomali gelombang elektromagnetik frekuensi rendah. Dalam sebuah penelitian, lanjut Daryono, turut [...] hubungan antara aktivitas cacing tanah dan kelistrikan.

     Menurut sumber pustaka Ikeya yang diterbitkan tahun 1996, menempatkan beberapa elektroda yang dialiri arus listrik pada permukaan tanah yang terdapat cacing tanah. Sejumlah cacing ternyata merespon anomali kelistrikan ini dengan cara keluar dari dalam tanah secara hampir bersamaan.

     Kendati demikian, tanda gempa bumi tidak hanya berupa gejala alam yang tidak lazim, seperti fenomena perilaku binatang maupun cacing tanah yang bermunculan di permukaan. Selain perilaku aneh binatang menjelang gempa bumi, para ilmuwan juga menandai adanya perubahan prekursor gempa, yakni kondisi lingkungan fisis yang dapat menjadi petunjuk yang mengarah akan terjadinya gempa.

(Diadaptasi dari www.kompas.com/sains pada 23 April 2020)


Penulisan imbuhan yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang pada paragraf ketiga adalah .... 

  1. mensokongundefined 

  2. mentelaahundefined 

  3. memelajariundefined 

  4. mengkajiundefined 

  5. menselidikiundefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

18

:

03

:

32

Klaim

Iklan

A. Rizkyamsi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

, jawaban yang tepat adalah D.

, jawaban yang tepat adalah D.undefined 

Pembahasan

Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat rumpang dapat dilihat dari dua aspek, yaitu penulisan kata sesuai kaidah dan kata sesuai konteks kalimat. Terdapat aturan penulisan imbuhan dalam bahasa Indonesia, yaitu setiap kata yang diawali huruf k, t, s, dan p serta memiliki huruf kedua vokal ( a, e, i, o, dan u) , huruf pertama kata tersebut akan lesap/luluh jika digabungkan dengan imbuhan me- . kata mensokong kurang tepat karena seharusnya menyokong (me- + sokong = menyokong) kata mentelaah kurang tepat karena seharusnya menelaah (me- + telaah = menelaah) kata memelajari kurang tepat karena seharusnya mempelajari (me- + pe- + ajar + -i = mempelajari) kata menselidiki kurang tepat karena seharusnya menyelidiki (me- + selidik + -i= menyelidiki) Namun, pada kata mengkaji , tidak perlu berubah menjadi mengaji karena kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Menurut KBBI, kata mengkaji memiliki arti memeriksa; menyelidiki; memikirkan; menguji; menelaah , sedangkan kata mengaji memiliki arti belajar membaca tulisan Arab atau ilmu agama . Penulisan imbuhan yang tepat harus sesuai dengan maksud pada kalimat rumpang yang menunjukkan adanya sebuah penelitian. Dengan adanya penelitian, maka kata berimbuhan yang penulisan dan maknanya tepat adalah mengkaji yang memiliki arti memeriksa; menyelidiki; memikirkan (mempertimbangkan dan sebagainya); menguji; menelaah . Dengan demikian , jawaban yang tepat adalah D.

Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat rumpang dapat dilihat dari dua aspek, yaitu penulisan kata sesuai kaidah dan kata sesuai konteks kalimat.

Terdapat aturan penulisan imbuhan dalam bahasa Indonesia, yaitu setiap kata yang diawali huruf k, t, s, dan p serta memiliki huruf kedua vokal (a, e, i, o, dan u), huruf pertama kata tersebut akan lesap/luluh jika digabungkan dengan imbuhan me-.

  • kata mensokong kurang tepat karena seharusnya menyokong (me- + sokong = menyokong)
  • kata mentelaah kurang tepat karena seharusnya menelaah (me- + telaah = menelaah)
  • kata memelajari kurang tepat karena seharusnya mempelajari (me- + pe- + ajar + -i = mempelajari)
  • kata menselidiki kurang tepat karena seharusnya menyelidiki (me- + selidik + -i = menyelidiki)

Namun, pada kata mengkaji, tidak perlu berubah menjadi mengaji karena kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Menurut KBBI, kata mengkaji memiliki arti memeriksa; menyelidiki; memikirkan; menguji; menelaah, sedangkan kata mengaji memiliki arti belajar membaca tulisan Arab atau ilmu agama

Penulisan imbuhan yang tepat harus sesuai dengan maksud pada kalimat rumpang yang menunjukkan adanya sebuah penelitian. Dengan adanya penelitian, maka kata berimbuhan yang penulisan dan maknanya tepat adalah mengkaji yang memiliki arti memeriksa; menyelidiki; memikirkan (mempertimbangkan dan sebagainya); menguji; menelaah.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

8

Iklan

Pertanyaan serupa

Penulisan partikel pun yang tepat di bawah ini adalah ....

25

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia