Iklan
Pertanyaan
Perhatikan teks anekdot berikut!
Jangan Bilang Siapapun
(1) Alkisah seorang pejabat yang korup sedang mengisi akhir pekan dengan memancing di sebuah sungai besar. Saking asyiknya memancing, si pejabat tidak sadar bahwa air sungai itu meluap dan terjadilah banjir besar.
(2) Singkat cerita, si pejabat pun hanyut terbawa arus. Selama hanyut rupanya dia tak sadarkan diri. Ketika dia tersadar, dia telah berada di rumah seorang warga. Rupanya warga itulah yang menolong si pejabat. Karena merasa berutang budi, si pejabat ingin berterima kasih kepada warga yang telah menolongnya.
(3) ”Kamu tahu tidak saya ini siapa?” tanya si pejabat.
(4) ”Tidak. Akan tetapi, wajah Bapak sepertinya sudah tidak asing lagi buat saya. Memangnya Bapak siapa?” si warga malah balik bertanya.
(5) ”Aku ini seorang pejabat.”
(6) Kali ini warga tersebut baru ingat bahwa wajah orang yang dia tolong sering muncul di televisi.
(7) ”Karena kamu sudah menolongku, kamu boleh minta apa saja yang kamu mau. Ayo, katakan saja keinginanmu, pasti aku penuhi!” kata si pejabat.
(8) ”Kalau begitu, saya punya satu permintaan.”
(9) ”Katakan saja!”
(10) ”Tolong Bapak jangan bilang kepada siapa pun bahwa saya yang menolong Bapak saat itu!”
Penggunaan kalimat perintah pada teks anekdot di atas terdapat pada paragraf ….
(1), (2), dan (3)
(3), (4), dan (5)
(6), (7), dan (10)
(7), (9), dan (10)
(4), (8), dan (9)
Iklan
U. Yuliani
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Gunadarma
3
5.0 (1 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia