Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan teks teks anekdot berikut! Membeli Jabatan dengan Uang A: "Bila kuberi kamu uang sejuta rupiah, bersediakah kamu menjual jabatanmu kepadaku? B: "Pikiranmu ini merupakan suatu lamunan kosong. Kekuasaan yang suci murni seperti ini mana boleh diperjualbelikan?" A: "Bagaimana kalau kuberi 10 juta rupiah?" B: "Kamu lagi mimpi di tengah hari bolong, aku tak pernah melihat orang yang gila pangkat seperti kamu ini." A: "Jika kutambah menjadi 100 juta rupiah, bagaimana?" B: "Kamu ini tak kenal sopan santun dan tak tahu diri. Kekuasaan adalah sesuatu yang tak ternilai." A: "Kalau 1 miliar rupiah bagaimana?" B: "1 miliar... Ah, rupanya kamu ini benar-benar tulus hati, menunjukkan bahwa kamu mempunyai semangat tinggi untuk mengabdi bangsa. Maka itu akan kupertimbangkan dengan baik-baik." A: "Ah, enggak usah dipertimbangkan!Kuberi kamu 50 miliar rupiah!" B: "Keteguhan hatimu sungguh-sungguh mengharukan! Oke, sekali ini kutentukan sendiri. Transaksi kita jadi!" Berdasarkan teks anekdot di atas, kalimat seru dan kalimat perintah secara berturut-turutterdapat pada nomor ....

Perhatikan teks teks anekdot berikut!
 

Membeli Jabatan dengan Uang

  1. A: "Bila kuberi kamu uang sejuta rupiah, bersediakah kamu menjual jabatanmu kepadaku?
  2. B: "Pikiranmu ini merupakan suatu lamunan kosong. Kekuasaan yang suci murni seperti ini mana boleh diperjualbelikan?"
  3. A: "Bagaimana kalau kuberi 10 juta rupiah?"
  4. B: "Kamu lagi mimpi di tengah hari bolong, aku tak pernah melihat orang yang gila pangkat seperti kamu ini."
  5. A: "Jika kutambah menjadi 100 juta rupiah, bagaimana?"
  6. B: "Kamu ini tak kenal sopan santun dan tak tahu diri. Kekuasaan adalah sesuatu yang tak ternilai."
  7. A: "Kalau 1 miliar rupiah bagaimana?"
  8. B: "1 miliar... Ah, rupanya kamu ini benar-benar tulus hati, menunjukkan bahwa kamu mempunyai semangat tinggi untuk mengabdi bangsa. Maka itu akan kupertimbangkan dengan baik-baik."
  9. A: "Ah, enggak usah dipertimbangkan! Kuberi kamu 50 miliar rupiah!"
  10. B: "Keteguhan hatimu sungguh-sungguh mengharukan! Oke, sekali ini kutentukan sendiri. Transaksi kita jadi!"
     

Berdasarkan teks anekdot di atas, kalimat seru dan kalimat perintah secara berturut-turut terdapat pada nomor ....  

  1. 1 dan 3undefined  

  2. 2 dan 4undefined  

  3. 9 dan 10 undefined  

  4. 6 dan 8undefined  

  5. 5 dan 7undefined  

Iklan

N. Juliana

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.undefined  

Iklan

Pembahasan

Kalimat seru atau interjeksi merupakan kalimat yang digunakan untuk menggambarkan perasaan yang ada di dalam diri seseorang, seperti marah, kesal, sedih, gembira, dan lain-lain. Terdapat beberapa jenis kalimat seru, antara lainkalimat seru yang menggambarkan rasa jijik, rasa kecewa dan kesal, rasa kagum, rasa syukur, harapan, rasa heran, rasa kaget, ajakan, sapaan, dan rasa marah. Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi perintah agar orang yang diajak berbicara dapat melaksanakannya. Kalimat seru dalam anekdot di atas terdapat pada kalimat Keteguhan hatimu sungguh-sungguh mengharukan! Kalimat tersebut menggambarkan rasa kagum. Sementara itu, kalimat perintah dalam anekdot di atas terdapat pada kalimat Ah, enggak usah dipertimbangkan! Kalimat tersebut berisi perintah agar orang yang diajak berbicara tidak mempertimbangkan penawaran yang diberikan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Kalimat seru atau interjeksi merupakan kalimat yang digunakan untuk menggambarkan perasaan yang ada di dalam diri seseorang, seperti marah, kesal, sedih, gembira, dan lain-lain. Terdapat beberapa jenis kalimat seru, antara lain kalimat seru yang menggambarkan rasa jijik, rasa kecewa dan kesal, rasa kagum, rasa syukur, harapan, rasa heran, rasa kaget, ajakan, sapaan, dan rasa marah. Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi perintah agar orang yang diajak berbicara dapat melaksanakannya. 

Kalimat seru dalam anekdot di atas terdapat pada kalimat Keteguhan hatimu sungguh-sungguh mengharukan! Kalimat tersebut menggambarkan rasa kagum. Sementara itu, kalimat perintah dalam anekdot di atas terdapat pada kalimat  Ah, enggak usah dipertimbangkan! Kalimat tersebut berisi perintah agar orang yang diajak berbicara tidak mempertimbangkan penawaran yang diberikan.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.undefined  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan bagian orientasi dariteks anekdot berikut! (1) Siang hari itu, Hachisudah pulang dari sekolah. (2) Tadi di sekolah, Hachimendapatkan pelajaran tentang berbagai negara di dunia ini. (3)...

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia