Sifat istimewa suatu unsur dapat diketahui dari konfigurasi elektronnya dan pada golongan serta periode berapa unsur tersebut dalam sistem periodik unsur.
Nomor atom adalah jumlah total proton suatu atom. Nomor atom dapat ditentukan dari hasil konfigurasi elektron. Konfigurasi elektron unsur A, B, C, D, dan E dapat ditentukan setelah mengetahui letak periode dan golongannya yaitu:
- Unsur A = golongan IA, periode 3
- Unsur B = golongan VIIA, periode 3
- Unsur C = golongan IIA, periode 4
- Unsur D = golongan VIIIA, periode 4
- Unsur E = golongan VA, periode 5
selanjutnya menentukan konfigurasi elektron dapat ditentukan menggunakan konfigurasi elektron Bohr-Stoner. Konfigurasi ini adalah konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom, yaitu dengan cara menentukan jumlah elektron maksimum pada setiap kulit memenuhi rumus 2n2 (n = kulit), maka:
- Unsur A = 2 8 1, nomor atom = 11
- Unsur B = 2 8 7, nomor atom = 17
- Unsur C = 2 8 8 2, nomor atom = 20
- Unsur D = 2 8 18 8, nomor atom = 36
- Unsur E = 2 8 18 18 5, nomor atom = 51
Berdasarkan konfigurasi elektron dan letaknya dalam sistem periodik unsur maka sifat istimewa unsur tersebut yaitu:
- Unsur A = energi ionisasi kecil, mudah melepas elektron, mudah dioksidasi, reduktor kuat.
- Unsur B = keelektronegatifan besar, mudah menangkap elektron, mudah direduksi, oksidator kuat, sangat reaktif.
- Unsur C = energi ionisasi kecil, mudah melepas elektron, reduktor kuat , sangat reaktif/mudah bereaksi, bersifat ionik dan mudah larut di air.
- unsur D = konfigurasi elektron stabil, energi ionisasi besar, kelektronegatifan besar, sangat sulit bereaksi, di temukan dalam keadaan bebas di alam (gas monoatomik).
- Unsur E = merupakan unsur metaloid yaitu unsur yang memiliki sifat selang logam dan non-logam.
Jadi, dapat disimpulkan sifat istimewa unsur A, B, C, D, dan E yaitu:
- Unsur A = energi ionisasi kecil, mudah melepas elektron, mudah dioksidasi, reduktor kuat.
- Unsur B = keelektronegatifan besar, mudah menangkap elektron, mudah direduksi, oksidator kuat, sangat reaktif.
- Unsur C = energi ionisasi kecil, mudah melepas elektron, reduktor kuat , sangat reaktif/mudah bereaksi, bersifat ionik dan mudah larut di air.
- unsur D = konfigurasi elektron stabil, energi ionisasi besar , kelektronegatifan besar, sangat sulit bereaksi, di temukan dalam keadaan bebas di alam (gas monoatomik).
- Unsur E = merupakan unsur metaloid yaitu unsur yang memiliki sifat selang logam dan non-logam.
