Kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara memengaruhi kebudayaan bangsa Indonesia. Pengaruh tersebut mulai dari kosakata bahasa, musik, seni tari, pakaian, arsitektur hingga cara berpikir. Dampak dalam bidang budaya yang pertama adalah adanya kata-kata serapan yang diserap dari bahasa bahasa asing. Selain itu, kedatangan Bangsa Eropa juga mengenalkan berbagai hal baru ke bangsa kita seperti berbagai musik internasional ataupun tarian seperti dansa. Selain itu, ada juga bangunan-bangunan yang menjadi saksi bisu terhadap segala peristiwa masa lampau. Semua bangunan tersebut punya ciri khas yang sulit dibuat saat ini. Seperti bangunan yang bisa kita temui di Kota Tua, Jakarta. Dulunya, Kota Tua merupakan pusat pemerintahan Batavia.
Bangsa Eropa, terutama Belanda, juga banyak mendirikan benteng-benteng untuk menghalau serangan dari Inggris. Kamu bisa lihat benteng Fort de Kock di Bukittinggi, di Sumatera Barat, Benteng Marlborough di Bengkulu, Benteng Spellwijk di Banten, Benteng Vredeburg di Yogyakarta, dan lain-lain. Porrtugis juga menyumbang beberapa benteng, seperti Benteng Victoria, Benteng Sao Paulo, dan juga tugu Padrao sebagai penanda dari wilayah kekuasaan.
Dengan demikian, maka peninggalan budaya yang ditinggalkan bangsa Portugis dan Belanda adalah musik, gaya bahasa, arsitektur, dan juga tarian.