Struktur senyawa di soal merupakan struktur garis. Untuk mempermudah pengerjaan, struktur tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
Pada struktur senyawa di atas, terdapat gugus -OH sehingga senyawa tersebut adalah senyawa alkohol. Berikut ini adalah aturan penamaan secara IUPAC untuk senyawa alkohol.
1. Tentukan rantai utama, yaitu rantai terpanjang yang mengandung gugus -OH.
Rantai terpanjang dari senyawa di atas terdiri dari 9 atom karbon yang ditunjukkan pada gambar berikut.
2. Berikan penomoron pada rantai utama.
Perlu diingat bahwa penomoran dimulai dari atom C yang terdekat dengan gugus -OH sehingga penomoran yang tepat adalah sebagai berikut.
Berdasarkan penomoran di atas diketahui bahwa gugus -OH terletak pada atom C nomor 3 sehingga nomor cabang dan nama rantai utama dapat ditulis sebagai 3-nonanol. Selain itu, pada senyawa di atas diketahui beberapa cabang, yaitu:
- 2 cabang -Cl (kloro) pada atom C nomor 4 sehingga nomor dan nama cabang ditulis sebagai 4,4-dikloro.
- 1 cabang (etil) pada atom C nomor 6 sehingga nomor dan nama cabang ditulis sebagai 6-etil.
- 2 cabang (metil) pada atom C nomor 8 sehingga nomor dan nama cabang ditulis sebagai 8,8-dimetil.
3. Tulis nama senyawa sesuai aturan "nomor cabang-nama cabang-nomor rantai utama-nama rantai utama".
Oleh karena pada soal terdapat 3 jenis cabang yang berbeda, penulisan cabang harus diurutkan berdasarkan abjad. Cabang yang ditulis pertama kali adalah kloro karena dalam bahasa inggrisnya diawali dengan abjad "c". Cabang selanjutnya adalah etil dengan abjad "e" dan yang terakhir ditulis adalah metil dengan abjad "m". Dengan demikian, nama senyawa sesuai IUPAC adalah 4,4-dikloro-6-etil-8,8-dimetil-3-nonanol.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.