Pertanyaan

Perhatikan puisi berikut ini! Hatiku Selembar Daun (Sapardi Djoko Damono) Hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput Nanti dulu, biarkan aku sejenak berbaring di sini Ada yang masih ingin ku pandang Yang selama ini senantiasa luput Sesaat adalah abadi Sebelum kau sapu taman setiap pagi Majas dalam larik pertama puisi tersebut adalah….

Perhatikan puisi berikut ini!

Hatiku Selembar Daun
(Sapardi Djoko Damono)

Hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput
Nanti dulu, biarkan aku sejenak berbaring di sini
Ada yang masih ingin ku pandang
Yang selama ini senantiasa luput
Sesaat adalah abadi
Sebelum kau sapu taman setiap pagi

Majas dalam larik pertama puisi tersebut adalah….

majas personifikasi
majas metafora
majas simile
majas hiperbola
majas sinekdoke

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

N. Febriyanti

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Majas metafora adalah majas yang menyajikan perbandingan antara dua hal tanpa menggunakan kata banding (bagai, seperti, bak, dan sebagainya). Larik puisi tersebut mengandung perbandingan antara hati dan selembar daun .

Majas metafora adalah majas yang menyajikan perbandingan antara dua hal tanpa menggunakan kata banding (bagai, seperti, bak, dan sebagainya). Larik puisi tersebut mengandung perbandingan antara hati dan selembar daun.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3.5 (8 rating)

Pertanyaan serupa

Perhatikan dua larik puisi berikut! sinar bahagia di wajahmu memancar lebih terang dari matahari di siang hari Majas yang terdapat dalam larik puisi di atas adalah ….

5.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan puisi berikut! Atri Uang di Bank karya Afrizal Malna Seseorang datang menemui punggungku Membicarakan sesuatu, menghitung sesuatu, Seperti kasur yang terbakar dan hanyut di...

0.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan puisi berikut ini! Hatiku Selembar Daun (Sapardi Djoko Damono) Hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput Nanti dulu, biarkan aku sejenak berbaring di sini Ada yang masih ingin ...

5.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah puisi berikut ini untuk menjawab soal nomor 31 dan 32! Hujan Bulan Juni Tak ada yang lebih tabah Dari hujan bulan Juni Dirahasiakan rintik rindunya Kepada pohon berbunga i...

4.5

Jawaban terverifikasi

Perhatikan puisi berikut! Hujan turun membasahi bumi Rumahku pun ikut basah Hujan jatuh di atap rumahku ... Semua jalan ikut basah Genangan air bagai ditabuh Oleh tangan-tangan lang...

5.0

Jawaban terverifikasi