Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah puisi berikut ini untuk menjawab soal nomor 31 dan 32! Hujan Bulan Juni Tak ada yang lebih tabah Dari hujan bulan Juni Dirahasiakan rintik rindunya Kepada pohon berbunga itu Tak ada yang lebih bijak Dari hujan bulan Juni Dihapusnya jejak-jejak kakinya Yang ragu-ragu di jalan itu Tak ada yang lebih arif Dari hujan bulan Juni Dibiarkannya yang tak terucapkan Diserap akar pohon bunga itu (Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni, 1994:90) Berdasarkan puisi tersebut, larik “ Tak ada yang lebih tabah d ari hujan bulan Juni ” merupakan sebuah majas....

Bacalah puisi berikut ini untuk menjawab soal nomor 31 dan 32!

 

Hujan Bulan Juni

 

Tak ada yang lebih tabah

Dari hujan bulan Juni

Dirahasiakan rintik rindunya

Kepada pohon berbunga itu

 

Tak ada yang lebih bijak

Dari hujan bulan Juni

Dihapusnya jejak-jejak kakinya

Yang ragu-ragu di jalan itu

 

Tak ada yang lebih arif

Dari hujan bulan Juni

Dibiarkannya yang tak terucapkan

Diserap akar pohon bunga itu

(Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni, 1994:90)

 

Berdasarkan puisi tersebut, larik “Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Junimerupakan sebuah majas....

  1. simile

  2. metafora

  3. hiperbola

  4. personifikasi

  5. alegori

Iklan

N. Faizah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Suryakancana

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D.

Iklan

Pembahasan

Majas personifikasi berarti majas yang meemberi pengumpamaan benda mati seperti manusia atau seolah hidup. Dalam larik “ Tak ada yang lebih tabah Dari hujan bulan Juni” frasa h ujan bulan juni diibaratkan seperti manusia yang memiliki sifat tabah. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Majas personifikasi berarti majas yang meemberi pengumpamaan benda mati seperti manusia atau seolah hidup. Dalam larik “Tak ada yang lebih tabah Dari hujan bulan Juni” frasa hujan bulan juni diibaratkan seperti manusia yang memiliki sifat tabah. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

17

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan puisi berikut ini! Hatiku Selembar Daun (Sapardi Djoko Damono) Hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput Nanti dulu, biarkan aku sejenak berbaring di sini Ada yang masih ingin ...

57

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia