Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan potongan berita berikut. Kekayaan tradisi lisan Nusantara yang dapat dijadikan mediasi konflik diakui oleh ahli perbandingan Sastra Indonesia dan Malaysia dari Universiti Sains Malaysia, Pulau Pinang, Malaysia, Muhammad Haji Salleh. “Seharusnya ada proyek besar untuk mengumpulkan tradisi lisan yang bisa menjadi resolusi konflik di Indonesia ini,” katanya. Menurut Pudentia, sayangnya banyak hal secara sistematis justru membuat tradisi lisan—yang bisa menjadi mediasi dan transformasi konflik—semakin menghilang dari kebudayaan masyarakat Indonesia. Dia mencontohkan kebijakan pemerintah soal penggunaan bahasa Indonesia yang justru membuat bahasa daerah semakin hilang. “Ada rencana balai bahasa hanya membina bahasa daerah yang memiliki penutur minimal satu juta orang. Ini kan justru hegemoni bahasa Indonesia malah membuat bahasa daerah semakin hilang,” katanya. Di sisi lain, pemerintah tak memperlakukan tradisi lisan yang bisa dijadikan mediasi konflik tersebut dengan benar. Ketua Badan Pekerja Kongres Kebudayaan Indonesia Mukhlis Paeni menuturkan, tradisi Pela Gandong diperlakukan secara keliru ketika digunakan mendamaikan konflik di Ambon. “Pemerintah yang menunjuk orang-orang yang dianggap sebagai tokoh untuk datang dalam upacara adat. Sementara masyarakat menganggap mereka bukan tokoh pilihannya. Masyarakat pun menilai, tak ada wakil mereka dalam upacara adat itu,” ungkap Mukhlis yang juga mantan Direktur Jenderal Nilai Budaya, Seni, dan Film Kementerian Pendidikan Nasional ini. Sumber: nasional.kompas.com/read/2010/11/23/03133033/Tradisi.Lisan.Bisa.Jadi.Mediasi.Konflik. Tindakan pemerintah yang dapat mendorong tradisi lisan tidak berfungsi dengan baik dalam resolusi konflik adalah ….

Perhatikan potongan berita berikut.

Kekayaan tradisi lisan Nusantara yang dapat dijadikan mediasi konflik diakui oleh ahli perbandingan Sastra Indonesia dan Malaysia dari Universiti Sains Malaysia, Pulau Pinang, Malaysia, Muhammad Haji Salleh. “Seharusnya ada proyek besar untuk mengumpulkan tradisi lisan yang bisa menjadi resolusi konflik di Indonesia ini,” katanya.

Menurut Pudentia, sayangnya banyak hal secara sistematis justru membuat tradisi lisan—yang bisa menjadi mediasi dan transformasi konflik—semakin menghilang dari kebudayaan masyarakat Indonesia. Dia mencontohkan kebijakan pemerintah soal penggunaan bahasa Indonesia yang justru membuat bahasa daerah semakin hilang. “Ada rencana balai bahasa hanya membina bahasa daerah yang memiliki penutur minimal satu juta orang. Ini kan justru hegemoni bahasa Indonesia malah membuat bahasa daerah semakin hilang,” katanya.

Di sisi lain, pemerintah tak memperlakukan tradisi lisan yang bisa dijadikan mediasi konflik tersebut dengan benar. Ketua Badan Pekerja Kongres Kebudayaan Indonesia Mukhlis Paeni menuturkan, tradisi Pela Gandong diperlakukan secara keliru ketika digunakan mendamaikan konflik di Ambon.

“Pemerintah yang menunjuk orang-orang yang dianggap sebagai tokoh untuk datang dalam upacara adat. Sementara masyarakat menganggap mereka bukan tokoh pilihannya. Masyarakat pun menilai, tak ada wakil mereka dalam upacara adat itu,” ungkap Mukhlis yang juga mantan Direktur Jenderal Nilai Budaya, Seni, dan Film Kementerian Pendidikan Nasional ini.

Sumber: nasional.kompas.com/read/2010/11/23/03133033/Tradisi.Lisan.Bisa.Jadi.Mediasi.Konflik.

 Tindakan pemerintah yang dapat mendorong tradisi lisan tidak berfungsi dengan baik dalam resolusi konflik adalah ….

  1. pemerintah terlalu berfokus pada proyek besar untuk mengumpulkan tradisi lisan yang bisa menjadi media resolusi konflik

  2. pemerintah bekerja sama dengan tokoh adat yang dipilih oleh masyarakat dalam proses penyelesaian konflik melalui tradisi lisan sebagai wadah mediasi

  3. pemerintah melestarikan tradisi lisan sebagai media untuk mediasi dan transformasi konflik dengan melibatkan seluruh masyarakat lokal yang bersangkutan

  4. tokoh adat yang dipilih oleh masyarakat kurang mampu mengakomodir kepentingan kelompoknya dengan tetap mempertimbangkan keadilan kedua belah pihak

  5. pemerintah memilih orang-orang yang dianggap sebagai tokoh adat untuk menyelesaikan konflik, sementara masyarakat menganggap mereka bukan tokoh pilihannya

Iklan

R. Rgfreelanceseratusempattujuh

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah E.

jawaban yang tepat adalah E.

Iklan

Pembahasan

Kearifan lokal dapat berfungsi untuk menyelesaikan maupun meredam konflik yang terjadi antar manusia maupun masyarakat tersebut. Konflik biasanya terjadi karena kesalahpahaman dan pemaknaan yang berbeda akibat perbedaan identitas dan kebudayaan. Kearifan lokal yang kaya akan nilai-nilai luhur tidak hanya memberikan pedoman hidup yang damai dan harmonis antara manusia dengan manusia, maupun manusia dengan lingkungannya secara lokal, melainkan juga mengajarkan hidup rukun dan damai dengan masyarakat lainnya. Nilai-nilai lokal yang dimiliki oleh suatu kelompok masyarakat dapat menjadi sesuatu yang mengikat dan mendasari cara berpikir masyarakat sehingga menjadi tuntunan bagi masyarakat dalam mencari solusi dalam penyelesaian konflik. Dalam kasus ini, tindakan pemerintah yang mendorong tradisi lisan tidak berfungsi dengan baik adalah pemerintah memilih tokoh adat yang tidak mengakomodasi kepentingan masyarakat sehingga masyarakat tidak merasa memiliki perwakilan dalam mediasi konflik. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Kearifan lokal dapat berfungsi untuk menyelesaikan maupun meredam konflik yang terjadi antar manusia maupun masyarakat tersebut. Konflik biasanya terjadi karena kesalahpahaman dan pemaknaan yang berbeda akibat perbedaan identitas dan kebudayaan. Kearifan lokal yang kaya akan nilai-nilai luhur tidak hanya memberikan pedoman hidup yang damai dan harmonis antara manusia dengan manusia, maupun manusia dengan lingkungannya secara lokal, melainkan juga mengajarkan hidup rukun dan damai dengan masyarakat lainnya. Nilai-nilai lokal yang dimiliki oleh suatu kelompok masyarakat dapat menjadi sesuatu yang mengikat dan mendasari cara berpikir masyarakat sehingga menjadi tuntunan bagi masyarakat dalam mencari solusi dalam penyelesaian konflik. Dalam kasus ini, tindakan pemerintah yang mendorong tradisi lisan tidak berfungsi dengan baik adalah pemerintah memilih tokoh adat yang tidak mengakomodasi kepentingan masyarakat sehingga masyarakat tidak merasa memiliki perwakilan dalam mediasi konflik. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tradisi moposad dan moduduran di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara merupakan pranata tolong menolong yang penting untuk menjaga keserasian lingkungan sosial. Tradisi tersebut menunjukkan fungsi kearif...

4

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia