Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan potongan berita berikut! JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin menganggap penggusuran merupakan ciri khas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Maklum, saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, Ahok banyak menggusur permukiman. Beberapa di antaranya merupakan permukiman ilegal. Pada masa Ahok, Kampung Pulo digusur untuk normalisasi Kali Ciliwung, lokalisasi Kalijodo digusur untuk membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Selain itu masih ada penggusuran di Pasar Ikan, Kampung Luar Batang,hingga Kampung Akuarium. Kebanyakan warga yang menjadi korban menolak penggusuran itu beralasan pemerintah tak memberikan ganti rugi. Namun, penggusuran tetap dijalankan. Beberapa kali penggusuran berujung ricuh, seperti di Kampung Pulo dan Pasar Ikan. Polisi bahkan menembakkan gas air mata. Penggusuran era Ahok pun menuai kontroversi. (Dikutip dari megapolitan.kompas.com ) Berdasarkan ilustrasi tersebut, isu yang muncul dalam pemetaan konflik adalah ….

Perhatikan potongan berita berikut!


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin menganggap penggusuran merupakan ciri khas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Maklum, saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, Ahok banyak menggusur permukiman. Beberapa di antaranya merupakan permukiman ilegal. Pada masa Ahok, Kampung Pulo digusur untuk normalisasi Kali Ciliwung, lokalisasi Kalijodo digusur untuk membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Selain itu masih ada penggusuran di Pasar Ikan, Kampung Luar Batang, hingga Kampung Akuarium. Kebanyakan warga yang menjadi korban menolak penggusuran itu beralasan pemerintah tak memberikan ganti rugi. Namun, penggusuran tetap dijalankan. Beberapa kali penggusuran berujung ricuh, seperti di Kampung Pulo dan Pasar Ikan. Polisi bahkan menembakkan gas air mata. Penggusuran era Ahok pun menuai kontroversi.

(Dikutip dari megapolitan.kompas.com)
 

Berdasarkan ilustrasi tersebut, isu yang muncul dalam pemetaan konflik adalah …. undefined 

  1. munculnya kesepakatan baru sebagai hasil akhir dari konflik penggusuran undefined 

  2. masyarakat merasa punya hak atas bangunan karena sudah lama didirikan undefined 

  3. adanya niat pemerintah untuk campur tangan dalam menyelesaikan konflik 

  4. tujuan yang tidak sejalan antara pemerintah dan masyarakat terkait penggusuran undefined 

  5. pemerintah lebih mendominasi sehingga muncul intimidasi agar masyarakat pindah undefined 

Iklan

F. Saputri

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D. undefined 

Iklan

Pembahasan

Amr Abdalla memetakan konflik dengan model source , issues , parties , attitude , behavior , intervention , dan outcome (SIPABIO). Source (sumber konflik), yaitu konflik dihasilkan dari sumber-sumber yang berbeda sehingga lahir bentuk konflik yang berbeda pula. Issues (isu-isu), yaitu tujuan yang tidak sejalan antarpihak yang bertikai. Parties (pihak), yaitu pihak-pihak atau kelompok yang terlibat dalam konflik. Attitudes (sikap), yaitu perasaan atau pandangan yang memengaruhi pola perilaku konflik. Behavior (perilaku/tindakan), yaitu tindakan yang dilakukan oleh pihak yang berkonflik. Intervention (campur tangan pihak lain), yaitu campur tangan atau tindakan yang dilakukan oleh pihak luar/netral untuk menemukan pemecahan masalah. Outcome (hasil akhir), yaitu dampak atau situasi yang ditimbulkan dari pihak yang berkonflik. Dalam kasus ini, pihak yang bertikai adalah perwakilan pemerintah dengan warga masyarakat yang tinggal di atas tanah ilegal. Isu yang muncul adalah tujuan yang tidak sejalan di mana perwakilan pemerintah menggusur untuk menertibkan lingkungan, sementara masyarakat ingin bertahan di tempat tinggalnya . Maka itu, wacana penggusuran diusulkan dan timbullah konflik. Jadi, jawaban yang tepat adalah D .

Amr Abdalla memetakan konflik dengan model source, issues, parties, attitude, behavior, intervention, dan outcome (SIPABIO).

  1. Source (sumber konflik), yaitu konflik dihasilkan dari sumber-sumber yang berbeda sehingga lahir bentuk konflik yang berbeda pula.
  2. Issues (isu-isu), yaitu tujuan yang tidak sejalan antarpihak yang bertikai.
  3. Parties (pihak), yaitu pihak-pihak atau kelompok yang terlibat dalam konflik.
  4. Attitudes (sikap), yaitu perasaan atau pandangan yang memengaruhi pola perilaku konflik.
  5. Behavior (perilaku/tindakan), yaitu tindakan yang dilakukan oleh pihak yang berkonflik.
  6. Intervention (campur tangan pihak lain), yaitu campur tangan atau tindakan yang dilakukan oleh pihak luar/netral untuk menemukan pemecahan masalah.
  7. Outcome (hasil akhir), yaitu dampak atau situasi yang ditimbulkan dari pihak yang berkonflik.

Dalam kasus ini, pihak yang bertikai adalah perwakilan pemerintah dengan warga masyarakat yang tinggal di atas tanah ilegal. Isu yang muncul adalah tujuan yang tidak sejalan di mana perwakilan pemerintah menggusur untuk menertibkan lingkungan, sementara masyarakat ingin bertahan di tempat tinggalnya. Maka itu, wacana penggusuran diusulkan dan timbullah konflik. Jadi, jawaban yang tepat adalah Dundefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

104

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Jelaskan apa maksud konflik yang disebabkan oleh perubahan sosial yang terlalu cepat!

28

3.3

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia