Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! Pihak Belanda memperolehdengan mudah hak atas monopoliperdagangan yang ada di wilayahSulawesi. Pihak Belanda dapat membangunbenteng dan sekaligus memberikanultimatum berat dan memaksa bahwaMakassar wajib menyerahkan semuabenteng yang dimiliki tanpa ada yangtersisa. Para pedagang Islam yang semulaberdagang di Makassar berpindah kewilayah yang dikuasai kerajaan Islam. Warga atau pemerintah Makassar diwajibkan untuk menyerahkan hasilbumi dan kekayaan alam lainnyasebagai bayaran untuk biaya perang. Berdasarkan pernyataan tersebut, akibatdari ditandatanganinya perjanjianBongaya ditunjukkan oleh nomor ...

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 

  1. Pihak Belanda memperoleh dengan mudah hak atas monopoli perdagangan yang ada di wilayah Sulawesi. 
  2. Pihak Belanda dapat membangun benteng dan sekaligus memberikan ultimatum berat dan memaksa bahwa Makassar wajib menyerahkan semua benteng yang dimiliki tanpa ada yang tersisa.
  3. Para pedagang Islam yang semula berdagang di Makassar berpindah ke wilayah yang dikuasai kerajaan Islam. 
  4. Warga atau pemerintah Makassar diwajibkan untuk menyerahkan hasil bumi dan kekayaan alam lainnya sebagai bayaran untuk biaya perang. 

Berdasarkan pernyataan tersebut, akibat dari ditandatanganinya perjanjian Bongaya ditunjukkan oleh nomor ...

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Berdasarkan pernyataan tersebut, akibat dari ditandatanganinya perjanjian Bongaya ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 4. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Perjanjian Bongaya adalah perjanjian antara Kerajaan Gowa (Makassar) dan VOC pada1667. Sultan Hasanuddin sebagai raja Kerajaan Gowa terpaksa menandatangani perjanjian ini karena Kerajaan Gowa tidak mampu menghadapi pasukan Belanda. Perjanjian ini membawa dampak yang tidak baik bagi Kerajaan Gowa karena isi perjanjian ini sangat menguntungkan VOC. Akibat atau dampakdari ditandatanganinya perjanjian Bongaya ialah sebagai berikut. Belanda memperoleh hak atas monopoli perdagangan di wilayah Sulawesi dengan mudah. Belanda dapat membangun benteng sekaligus mengultimatum dan memaksa Makassar untuk menyerahkan atau menghancurkan semua bentengnya. Penduduk dan pemerintah Makassar wajib menyerahkan hasil bumi dan kekayaan alam lainnya untuk biaya perang. Kesultanan Gowa wajib menyerahkan semua wilayah bawahannya seperti Bone dan Luwu tanpa syarat sehingga VOC dapat memperluas daerah kekuasaannya. Belanda memperoleh rempah-rempah dengan sangat mudah dengan aturan yang mewajibkan semua pemerintahan untuk menyetorkan hasil alam kepada VOC. Makassar merugi dalam banyak hal karena harus tunduk dan patuh kepada peraturan VOC. VOC berhak melarang warga Gowa untuk melakukan pelayaran dan hanya beberapa tempat yang diizinkan yaitu Pantai Jawa, Bali, Batavia, Banten, Jambi, Palembang, Kalimantan dan Johor. Sebelum berlayar, rakyat Gowa harus meminta izin kepada komandan yang berwenang, apabila melanggarnya akan dianggap musuh. Kesultanan Gowa wajib membayar ganti rugi selama perang kepada VOC dan mengirimkan uang senilai 1000 orang budak ke Batavia atau senilai 2,5 tael atau 40 mas emasper orangnya. Setengahnya dikirim pada bulan Juni dan sisanya pada musim berikutnya. Seluruh alat-alat sisa perang diambil oleh VOC. Kesultanan Gowa wajib membantu VOC dari ancaman manapun.

Berdasarkan pernyataan tersebut, akibat dari ditandatanganinya perjanjian Bongaya ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 4.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Perjanjian Bongaya adalah perjanjian antara Kerajaan Gowa (Makassar) dan VOC pada 1667. Sultan Hasanuddin sebagai raja Kerajaan Gowa terpaksa menandatangani perjanjian ini karena Kerajaan Gowa tidak mampu menghadapi pasukan Belanda. Perjanjian ini membawa dampak yang tidak baik bagi Kerajaan Gowa karena isi perjanjian ini sangat menguntungkan VOC. Akibat atau dampak dari ditandatanganinya perjanjian Bongaya ialah sebagai berikut.

  • Belanda memperoleh hak atas monopoli perdagangan di wilayah Sulawesi dengan mudah.
  • Belanda dapat membangun benteng sekaligus mengultimatum dan memaksa Makassar untuk menyerahkan atau menghancurkan semua bentengnya.
  • Penduduk dan pemerintah Makassar wajib menyerahkan hasil bumi dan kekayaan alam lainnya untuk biaya perang.
  • Kesultanan Gowa wajib menyerahkan semua wilayah bawahannya seperti Bone dan Luwu tanpa syarat sehingga VOC dapat memperluas daerah kekuasaannya.
  • Belanda memperoleh rempah-rempah dengan sangat mudah dengan aturan yang mewajibkan semua pemerintahan untuk menyetorkan hasil alam kepada VOC.
  • Makassar merugi dalam banyak hal karena harus tunduk dan patuh kepada peraturan VOC.
  • VOC berhak melarang warga Gowa untuk melakukan pelayaran dan hanya beberapa tempat yang diizinkan yaitu Pantai Jawa, Bali, Batavia, Banten, Jambi, Palembang, Kalimantan dan Johor. Sebelum berlayar, rakyat Gowa harus meminta izin kepada komandan yang berwenang, apabila melanggarnya akan dianggap musuh.
  • Kesultanan Gowa wajib membayar ganti rugi selama perang kepada VOC dan mengirimkan uang senilai 1000 orang budak ke Batavia atau senilai 2,5 tael atau 40 mas emas per orangnya. Setengahnya dikirim pada bulan Juni dan sisanya pada musim berikutnya.
  • Seluruh alat-alat sisa perang diambil oleh VOC.
  • Kesultanan Gowa wajib membantu VOC dari ancaman manapun.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

26

Tristanti Dwi Lestari

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perjanjian Bongaya menunjukkan kekalahan Kerajaan Makassar pada masa Sultan Hasanuddin melawan VOC. Kemenangan VOC yang diperoleh salah satu faktornya, yaitu bekerjasama dengan ...

5

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia