Pertanyaan

Perhatikan pernyataan berikut! pH titik ekuivalen = 5 Menggunakan indikator fenolftalein (trayek pH: 8,3 – 10) Dititrasi oleh 50 mL HI 0,2 M akan mencapai titik ekuivalen Dititrasi oleh 50 mL HF 0,2 M akan mencapai titik ekuivalen Jika 50 mL larutan basa lemah XOH 0,2 M ( K b = 1 0 − 5 ) dititrasi oleh asam kuat, pernyataan yang benar ditunjukkan oleh ....

Perhatikan pernyataan berikut!

pH titik ekuivalen = 5
Menggunakan indikator fenolftalein (trayek pH: 8,3 – 10)
Dititrasi oleh 50 mL HI 0,2 M akan mencapai titik ekuivalen
Dititrasi oleh 50 mL HF 0,2 M akan mencapai titik ekuivalen

Jika 50 mL larutan basa lemah XOH 0,2 M ( $K_{b} = 1 0^{- 5}$ ) dititrasi oleh asam kuat, pernyataan yang benar ditunjukkan oleh ....

1 dan 2
1 dan 3
2 dan 3
2 dan 4
3 dan 4

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

N. Puji

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pernyataan yang benar untuk mentitrasi basa lemah XOH oleh asam kuat HI ditunjukkan oleh nomor 1 dan 3 .

pernyataan yang benar untuk mentitrasi basa lemah XOH oleh asam kuat HI ditunjukkan oleh nomor 1 dan 3.

Pembahasan

pH titik ekuivalen = 5 (BENAR) perhitungan pH ekiuvalen dapat dibuktikan sebagai berikut. Mol XOH = 0,2 M 50 mL = 10 mmol Mol HI = 0,5 M 20 mL = 10 mmol Menggunakan indikator fenolftalein dengan trayek pH 8,3 – 10 (SALAH) Indikator yang digunakan pada titrasi basa lemah oleh asam kuat adalah indikator metil merah (trayek pH: 4,2 – 6,3) atau metil merah ungu (trayek pH: 4,8 – 5,4). Dititrasi oleh 25 mL HI 0,1 M akan mencapai titik ekuivalen (BENAR) Larutan HI merupakan asam kuat dan untuk mencapai titik ekuivalen telah dibuktikan perhitungannya pada poin a. Dititrasi oleh 25 mL HF 0,1 M akan mencapai titik ekuivalen (SALAH) Larutan HF merupakan asam lemah. Dengan demikian, pernyataan yang benar untuk mentitrasi basa lemah XOH oleh asam kuat HI ditunjukkan oleh nomor 1 dan 3 .

pH titik ekuivalen = 5 (BENAR)
perhitungan pH ekiuvalen dapat dibuktikan sebagai berikut.
Mol XOH = 0,2 M 50 mL = 10 mmol
Mol HI = 0,5 M 20 mL = 10 mmol
Menggunakan indikator fenolftalein dengan trayek pH 8,3 – 10 (SALAH)
Indikator yang digunakan pada titrasi basa lemah oleh asam kuat adalah indikator metil merah (trayek pH: 4,2 – 6,3) atau metil merah ungu (trayek pH: 4,8 – 5,4).
Dititrasi oleh 25 mL HI 0,1 M akan mencapai titik ekuivalen (BENAR)
Larutan HI merupakan asam kuat dan untuk mencapai titik ekuivalen telah dibuktikan perhitungannya pada poin a.
Dititrasi oleh 25 mL HF 0,1 M akan mencapai titik ekuivalen (SALAH)
Larutan HF merupakan asam lemah.

Dengan demikian, pernyataan yang benar untuk mentitrasi basa lemah XOH oleh asam kuat HI ditunjukkan oleh nomor 1 dan 3.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5.0 (1 rating)

Pertanyaan serupa

Febby memiliki tiga larutan NH 3 0,1 M yang masing-masing bervolume 30 mL. Larutan tersebut masing-masing dititrasi dengan 10 mL larutan HClO 4 dengan tiga konsentrasi berbeda, yaitu 0,1 M, 0,2 M,...

5.0

Jawaban terverifikasi

Larutan basa lemah yang saat dititrasi oleh asam kuat akan mencapai titik ekuivalen adalah ....

0.0

Jawaban terverifikasi

Archie mentitrasi 30 mL larutan dengan larutan HClO 4 0,2 M. Penambahan x mL larutan menyebabkan titik ekuivalen tercapai dan mengubah pH campuran menjadi y. Nilai x dan y tersebut adalah ....

0.0

Jawaban terverifikasi

Suatu basa lemah XOH dilarutkan dalam 50 mL air kemudian dititrasi secara triplo dengan menggunakan 24 mL, 25 mL, dan 26 mL larutan HCl 0,2 M. Massa XOH yang dilarutkan tersebut adalah .... ( M r XO...

5.0

Jawaban terverifikasi

Tegar memiliki 30 mL larutan amonia ( K b = 1 0 − 5 ) dengan pH sebesar 11. Larutan tersebut kemudian dititrasi dengan 10 mL larutan HBr 0,2 M. Campuran yang terbentuk akan memiliki pH sebesar ....

5.0

Jawaban terverifikasi