Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan pernyataan berikut! Menurut Anda, benar atau salah pernyataan tersebut? Kemukakan pendapat Anda!

Perhatikan pernyataan berikut!undefined 

Menurut Anda, benar atau salah pernyataan tersebut? Kemukakan pendapat Anda!undefined 

  1. ....undefined 

  2. ....undefined 

Iklan

C. Susilo

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

benar bahwa pada masa Demokrasi Terpimpin tidak ada menteri yang berasal dari ketua umum partai politik karena adanya pembatasan peran partai politik sehingga kabinet bersifat nonpartai.

benar bahwa pada masa Demokrasi Terpimpin tidak ada menteri yang berasal dari ketua umum partai politik karena adanya pembatasan peran partai politik sehingga kabinet bersifat nonpartai.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Benar. Penjelasan: Kondisi sosial politik Indonesia pada masa Demokrasi Liberal (1950-1959) belum pernah mencapai kestabilan secara nasional. Oleh sebab itu, Presiden Soekarno berkeinginan untuk menyederhanakan partai politik dan membentuk kabinet yang berintikan 4 partai yang menang dalam Pemilu 1955 yaitu PNI, Masyumi, NU, dan PKI. Hal tersebut menyebabkanpartai politik memiliki ruang gerak yang terbatas di masa Demokrasi Terpimpin. Tugas partai politik saat itu hanyalah mendukung presiden dan kebijakannya. Selain itu, kabinet tidak melibatkan para ketua besar dalam mengisi jabatan dalam pemerintahan sehingga dapat dikatakan sebagai kabinet nonpartai. Tren kabinet nonpartai sendiri sebenarnya telah dirintis sejak akhir masa Demokrasi Liberal, tepatnya ketika Sukarno menunjuk Djuanda Kartasasmita sebagai perdana menteri yang memimpin kabinet zaken atau kabinet yang diisi oleh kalangan profesional. Dengan demikian benar bahwa pada masa Demokrasi Terpimpin tidak ada menteri yang berasal dari ketua umum partai politik karena adanya pembatasan peran partai politik sehingga kabinet bersifat nonpartai.

Benar.

Penjelasan:

Kondisi sosial politik Indonesia pada masa Demokrasi Liberal (1950-1959) belum pernah mencapai kestabilan secara nasional. Oleh sebab itu, Presiden Soekarno berkeinginan untuk menyederhanakan partai politik dan membentuk kabinet yang berintikan 4 partai yang menang dalam Pemilu 1955 yaitu PNI, Masyumi, NU, dan PKI. Hal tersebut menyebabkan partai politik memiliki ruang gerak yang terbatas di masa Demokrasi Terpimpin. Tugas partai politik saat itu hanyalah mendukung presiden dan kebijakannya. Selain itu, kabinet tidak melibatkan para ketua besar dalam mengisi jabatan dalam pemerintahan sehingga dapat dikatakan sebagai kabinet nonpartai. Tren kabinet nonpartai sendiri sebenarnya telah dirintis sejak akhir masa Demokrasi Liberal, tepatnya ketika Sukarno menunjuk Djuanda Kartasasmita sebagai perdana menteri yang memimpin kabinet zaken atau kabinet yang diisi oleh kalangan profesional.

Dengan demikian benar bahwa pada masa Demokrasi Terpimpin tidak ada menteri yang berasal dari ketua umum partai politik karena adanya pembatasan peran partai politik sehingga kabinet bersifat nonpartai.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Kevin Matthew

Mudah dimengerti

Nadila

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Dengan adanya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 berakhirlah masa demokrasi liberal di Indonesia. Selanjutnya dimulai demokrasi terpimpin. Kabinet yang dibentuk dengan Soekarno sebagai presiden disebut denga...

13

3.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia