Iklan
Pertanyaan
Perhatikan pernyataan berikut! Membubarkan DPR hasil Pemilu 1955 karena DPR menolak RAPBN Indonesia yang diajukan oleh Presiden Sukarno. Memecat Moh Hatta dari jabatan wakil presiden. Mengeluarkan TAP MPRS No. III/MPRS/1963 mengenai pengangkatan Pemimpin Besar Revolusi Indonesia Ir. Sukarno sebagai Presiden RI seumur hidup. Membentuk Dewan Jenderal untuk mengamankan jalannya kekuasaan Sukarno. Memasyarakatkan ajaran nasionalis, agama, dan komunis di tengah masyarakat untuk menghilangkan kesenjangan antar ideologi di Indonesia. Pelaksanaan demokrasi terpimpin dalam sejarahnya pernah melakukan penyimpangan politik yang cukup fatal, antara lain ....
Perhatikan pernyataan berikut!
- Membubarkan DPR hasil Pemilu 1955 karena DPR menolak RAPBN Indonesia yang diajukan oleh Presiden Sukarno.
- Memecat Moh Hatta dari jabatan wakil presiden.
- Mengeluarkan TAP MPRS No. III/MPRS/1963 mengenai pengangkatan Pemimpin Besar Revolusi Indonesia Ir. Sukarno sebagai Presiden RI seumur hidup.
- Membentuk Dewan Jenderal untuk mengamankan jalannya kekuasaan Sukarno.
- Memasyarakatkan ajaran nasionalis, agama, dan komunis di tengah masyarakat untuk menghilangkan kesenjangan antar ideologi di Indonesia.
Pelaksanaan demokrasi terpimpin dalam sejarahnya pernah melakukan penyimpangan politik yang cukup fatal, antara lain....
1, 2, 3, dan 4
1, 2, 3, dan 5
1, 3, dan 5
1, 2, dan 4
1, 2, dan 5
Iklan
R. Rory
Master Teacher
Jawaban
jawaban yang tepat adalah C.
Pembahasan
Sistem demokrasi terpimpin memungkinkan adanya satu pintu kekuasaan di bawah kontrol Presiden Sukarno.Segala yang berhubungan dengan jalannya pemerintahan bergantung atas instruksi dan keputusan presiden, jika presiden berkata tidak, maka harus tidak. Keadaan ini tak pelak berakibat pada terjadinya otoriterianisme, di mana presiden cenderung bertindak sewenang-wenang dalammengambil kebijakan. Hingga pada akhirnya melahirkan kebijakan yangbertentangan dan menyimpang. Beberapa kebijakan menyimpang Presiden Sukarno pada masaDemokrasi Terpimpin adalahmembubarkan DPR hasil Pemilu 1955 karena DPR menolak RAPBN Indonesia yang diajukan oleh Presiden Sukarno,mengeluarkan TAP MPRS No. III/MPRS/1963 mengenai pengangkatan Pemimpin Besar Revolusi Indonesia Ir. Sukarno sebagai Presiden RI seumur hidup, dan memasyarakatkan ajaran nasionalis, agama, dan komunis (nasakom) di tengah masyarakat untuk menghilangkan kesenjangan antar ideologi di Indonesia. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.
Sistem demokrasi terpimpin memungkinkan adanya satu pintu kekuasaan di bawah kontrol Presiden Sukarno. Segala yang berhubungan dengan jalannya pemerintahan bergantung atas instruksi dan keputusan presiden, jika presiden berkata tidak, maka harus tidak. Keadaan ini tak pelak berakibat pada terjadinya otoriterianisme, di mana presiden cenderung bertindak sewenang-wenang dalam mengambil kebijakan. Hingga pada akhirnya melahirkan kebijakan yang bertentangan dan menyimpang. Beberapa kebijakan menyimpang Presiden Sukarno pada masa Demokrasi Terpimpin adalah membubarkan DPR hasil Pemilu 1955 karena DPR menolak RAPBN Indonesia yang diajukan oleh Presiden Sukarno, mengeluarkan TAP MPRS No. III/MPRS/1963 mengenai pengangkatan Pemimpin Besar Revolusi Indonesia Ir. Sukarno sebagai Presiden RI seumur hidup, dan memasyarakatkan ajaran nasionalis, agama, dan komunis (nasakom) di tengah masyarakat untuk menghilangkan kesenjangan antar ideologi di Indonesia.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
9
5.0 (1 rating)
Iklan
Pertanyaan serupa
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Coba GRATIS Aplikasi Roboguru
Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
Ikuti Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia