Notasi ion tidak jauh berbeda dengan notasi atom, hanya saja ada tambahan penulisan muatan pada bagian kanan atas simbol. Notasi ion dapat dituliskan sebagai berikut.
ZAXM
X = simbol unsur
Z = nomor atom (jumlah proton)
A = nomor massa
M = muatan ion
Berdasarkan notasi ion di atas, ion Pb memiliki 82 proton. (Pernyataan 1 benar)
Jumlah neutron dari ion Pb dapat dihitung sebagai berikut.
Nomor massaNomor massaJumlah neutronJumlah neutronJumlah neutron=====nomor atom+jumlah neutronjumlah proton+jumlah neutronnomor massa–jumlah proton207−82125
Ion Pb memiliki 125 neutron. (Pernyataan 2 salah)
Satuan massa atom (sma) digunakan untuk mengukur massa suatu atom. Ion Pb memiliki nomor massa 207 sehingga ion tersebut memiliki massa 207 sma. (Pernyataan 3 benar)
Atom dapat membentuk ion bermuatan positif atau negatif. Ion positif (kation) terbentuk karena atom melepaskan elektron, sedangkan ion negatif (anion) terbentuk karena suatu atom menangkap elektron.
Atom Pb memiliki 82 proton, artinya dalam keadaan netral atom Pb tersebut memiliki 82 elektron juga. Namun, atom tersebut membentuk suatu ion sehingga jumlah proton dan elektronnya akan berbeda. Tanda muatan positif (2+) pada ion artinya ion tersebut melepaskan 2 elektron.
jumlah elektron=82−2jumlah elektron=80
Ion Pb memiliki 80 elektron, tetapi jumlah protonnya tetap 82. (Pernyataan 4 salah)
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.