Langkah pengerjaan untuk menyelesaikan soal adalah sebagai berikut.
Langkah 1: menentukan jumlah elektron ion L4+
Berdasarkan soal, Ion L4+ dan unsur M merupakan pasangan isoelektron. Ion L4+ dan unsur M masing-masing mempunyai nomor massa 85 dan 49 neutron. Isoelektron adalah spesi yang memiliki jumlah elektron sama, tetapi memiliki nomor atom (jumlah proton) yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum menentukan jumlah elektron ion L4+, jumlah elektron unsur M perlu dihitung terlebih dahulu dengan menggunakan persamaan berikut.
nomor massa M=∑proton M+∑neutron M
Ingat! Unsur M adalah unsur netral sehingga jumlah elektron sama dengan jumlah protonnya. Oleh karena itu, persamaan tersebut dapat diubah menjadi sebagai berikut.
nomor massa M∑elektron M∑elektron M∑elektron M====∑elektron M+∑neutron Mnomor massa M−∑neutron M85−4936
Oleh karena ion L4+ dan unsur M merupakan isoelektron, jumlah elektron ion L4+ adalah 36.
Langkah 2: menentukan jumlah elektron unsur L
Unsur L dapat membentuk ion L4+ dengan cara melepaskan 4 elektron. Jumlah elektron ion L4+ adalah 36. Jumlah elektron unsur L dapat dihitung dengan persamaan berikut.
∑elektron L4+∑elektron L∑elektron L∑elektron L====∑ elektron L−∑muatan∑elektron L4++∑muatan36+440
Dengan demikian, jumlah elektron unsur L adalah 40.
Langkah 3: menentukan golongan dan periode unsur L
Golongan dan periode suatu unsur dapat ditentukan melalui konfigurasi elektronnya. Konfigurasi elektron unsur L adalah sebagai berikut.
40L=1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d2
Konfigurasi elektron unsur L berakhir pada subkulit s dan d sehingga unsur L termasuk unsur golongan transisi (B). Unsur L mempunyai elektron valensi 2+2 = 4 sehingga unsur L terletak pada golongan IVB. Di sisi lain, nomor kulit terbesar pada konfigurasi elektron unsur L adalah 5 sehingga unsur L terletak pada periode 5.
Dengan demikian, unsur L terletak pada golongan IVB dan periode 5.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.