Iklan

Pertanyaan

Perhatikan menu makanan berikut! Sumber gizi apa saja yang diperoleh dari makanan tersebut dan jelaskan dengan lengkap bagaimana proses pencernaan kimiawi terjadi terhadap zat gizi karbohidrat, protein dan lemak yang terdapat dalam makanan tersebut.

Perhatikan menu makanan berikut!



Sumber gizi apa saja yang diperoleh dari makanan tersebut dan jelaskan dengan lengkap bagaimana proses pencernaan kimiawi terjadi terhadap zat gizi karbohidrat, protein dan lemak yang terdapat dalam makanan tersebut.space 

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

02

:

01

:

01

:

45

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia, dikelompokkan menjadi dua, yaitu zat makanan makronutrien dan zat makanan mikronutrien. Zat makanan makronutrien adalah zat makanan yang diperlukan dalam jumlah banyak, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan zat makanan mikronutrien adalah zat makanan yang diperlukan dalam jumlah sedikit, seperti mineral dan vitamin. Sumber gizi yang diperoleh dari makanan pada gambar yang terdapat dalam soal yaitu nasi (karbohidrat), tahu (protein, lemak), sayuran dan buah-buahan (vitamin). Karbohidrat dapat disimpan dalam tubuh sebagai glikogen (gula otot). Jenis bahan makanan yang merupakan sumber karbohidrat umumnya disebut dengan istilah makanan pokok. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber utama bagi tubuh. Lemak merupakan senyawa organik yang tidak larut di dalam air. Lemak berfungsi sebagai sumber energi cadangan bagi tubuh dan protein berfungsi untuk pertumbuhan dan regenerasi sel-sel tubuh. Zat makanan yang mengalami proses pencernaan di dalam tubuh, antara lain karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan nutrisi berupa vitamin, mineral, dan air tidak mengalami proses pencernaan. Proses pencernaan kimiawi adalahproses pengubahan zat makanan dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan enzim pencernaan . Berikut ini adalah proses pencernaan yang terjadi di dalam tubuh manusia. Mulut. Mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan dimulainya proses pencernaan. Ini karena di dalam mulut, terjadi pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase. Gigi akan menghancurkan makanan menjadi ukuran yang lebih kecil, sehingga memudahkan enzim amilase bekerja. Enzim amilase lalu akan menguraikan kandungan pati atau amilum dalam makanan, menjadi gula sederhana yang dapat diserap tubuh. Enzim amilase diproduksi oleh kelenjar ludah. Selain itu, di mulut ada juga lidah, yang akan mengaduk makanan sehingga bisa bercampur dengan enzim amilase. Faring dan Esofagus (kerongkongan) .Tenggorokan (faring) merupakan saluran pencernaan yang menghubungkan rongga mulut ke kerongkongan (esofagus). Makanan yang ditelan dari mulut masuk melalui faring dan diteruskan ke kerongkongan. Esofasgus (kerongkongan) berfungsi menggerakkan makanan dari faring ke lambung dengan gerakan peristaltik. Mukosa esofagus memproduksi mukus untuk melumasi dan melindungi esofagus, tetapi tidak menghasilkan enzim pencernaan. Lambung .Di lambung terjadi pencernaan kimiawi, dimana makanan dicerna oleh enzim dalam getah lambung yang dihasilkan oleh sel kelenjar dinding lambung. Getah lambung terdiri dari: 1). Pepsin : enzim yang fungsinya memecah protein menjadi pepton dan 2). Asam Klorida (HCl) :asam yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri pada makanandan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Pankreas, Hati dan Empedu. Hati adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan karena akan membentuk cairan empedu yang diperlukan dalam proses pencernaan lemak. Empedu tersebut lalu akan ditampung di kantung empedu, sebelum digunakan di usus halus. Sedangkan enzim pencernaan yang dihasilkan pankreas berfungsi untuk mencerna karbohidrat, protein, dan lemak. Enzim-enzim pankreas yaitu Tripsinogen (berfungsi memecah protein dan polipeptida besar menjadi peptida yang lebih kecil), Kimotripsin (memecah protein/ polipeptida besar), Lipase (menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol), Amilase (menghidrolisis zat tepung menjadi disakarida), Karboksipeptidase, aminopeptidase, dan dipeptidase (berfungsi untuk melanjutkan pencernaan protein menjadi asam amino bebas). Usus halus . Usus halus dibedakan menjadi 3 bagian yaitu usus 12 jari (duodenum) , usus kosong (jejenum) , dan usus penyerapan (ileum) .Di dalam usus halus terdpat kelenjar pencernaan yang membantu mengubah zat makanan menjadi lebih sederhana. Di dalam usus halus terutama duodenum, kim (bubur) yang berasal dari lambung bercampur dengan getah pankreas. Getah pankreas dapat menetralkan keasaman kim dari lambung dan mengandung enzim lipase untuk mencerna lemak, enzim tripsin untuk memecah protein dan enzim amilase untuk mencerna karbohidrat. Kim juga bercampur dengan getah empedu. Getah empedu berfungsi untuk mengemulsikan lemak. Selain itu dinding usus halus juga menghasilkan getah usus yang menghasilkan beberapa enzim yaitu sukrase, maltase, laktase, dan peptidase . Zat makanan yang telah diubah menjadi zat yang sederhana (glukosa, asam amino, dan gliserol) akan mengalami penyerapan di bagian vili usus halus. Sisa makanan hasil penyerapan akan disalurkan ke usus besar. Usus besar. Usus besar tidak memiliki jonjot usus, tetapi memiliki daya regang yang cukup besar. Usus besar terdiri dari 3 bagian yaitu sekum (kantong tertutup dan memiliki apendiks vermiform (umbai cacing), kolon (usus pembusuk), dan rektum (tempat menyimpan feses sementara waktu). Pada usus besar terdapat bakteri Escherichia coli yang berfungsi untuk membusukkan sisa makanan serta membentuk vitamin K dan B kompleks. Selain membusukkan makanan, usus besar juga berfungsi pengaturan kadar air dalam pembentukan feses. Anus .Berfungsi sebagai tempat pembuangan zat sisa makanan atau feses.

Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia, dikelompokkan menjadi dua, yaitu zat makanan makronutrien dan zat makanan mikronutrien. Zat makanan makronutrien adalah zat makanan yang diperlukan dalam jumlah banyak, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan zat makanan mikronutrien adalah zat makanan yang diperlukan dalam jumlah sedikit, seperti mineral dan vitamin. Sumber gizi yang diperoleh dari makanan pada gambar yang terdapat dalam soal yaitu nasi (karbohidrat), tahu (protein, lemak), sayuran dan buah-buahan (vitamin). Karbohidrat dapat disimpan dalam tubuh sebagai glikogen (gula otot). Jenis bahan makanan yang merupakan sumber karbohidrat umumnya disebut dengan istilah makanan pokok. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber utama bagi tubuh. Lemak merupakan senyawa organik yang tidak larut di dalam air. Lemak berfungsi sebagai sumber energi cadangan bagi tubuh dan protein berfungsi untuk pertumbuhan dan regenerasi sel-sel tubuh. Zat makanan yang mengalami proses pencernaan di dalam tubuh, antara lain karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan nutrisi berupa vitamin, mineral, dan air tidak mengalami proses pencernaan. Proses pencernaan kimiawispaceadalah proses pengubahan zat makanan dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan enzim pencernaan. Berikut ini adalah proses pencernaan yang terjadi di dalam tubuh manusia.

  1. Mulut. Mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan dimulainya proses pencernaan. Ini karena di dalam mulut, terjadi pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase. Gigi akan menghancurkan makanan menjadi ukuran yang lebih kecil, sehingga memudahkan enzim amilase bekerja. Enzim amilase lalu akan menguraikan kandungan pati atau amilum dalam makanan, menjadi gula sederhana yang dapat diserap tubuh. Enzim amilase diproduksi oleh kelenjar ludah. Selain itu, di mulut ada juga lidah, yang akan mengaduk makanan sehingga bisa bercampur dengan enzim amilase.
  2. Faring dan Esofagus (kerongkongan). Tenggorokan (faring) merupakan saluran pencernaan yang menghubungkan rongga mulut ke kerongkongan (esofagus). Makanan yang ditelan dari mulut masuk melalui faring dan diteruskan ke kerongkongan. Esofasgus (kerongkongan) berfungsi menggerakkan makanan dari faring ke lambung dengan gerakan peristaltik. Mukosa esofagus memproduksi mukus untuk melumasi dan melindungi esofagus, tetapi tidak menghasilkan enzim pencernaan.
  3. Lambung. Di lambung terjadi pencernaan kimiawi, dimana makanan dicerna oleh enzim dalam getah lambung yang dihasilkan oleh sel kelenjar dinding lambung. Getah lambung terdiri dari: 1). Pepsin: enzim yang fungsinya memecah protein menjadi pepton dan 2). Asam Klorida (HCl): asam yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri pada makanan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
  4. Pankreas, Hati dan Empedu. Hati adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan karena akan membentuk cairan empedu yang diperlukan dalam proses pencernaan lemak. Empedu tersebut lalu akan ditampung di kantung empedu, sebelum digunakan di usus halus. Sedangkan enzim pencernaan yang dihasilkan pankreas berfungsi untuk mencerna karbohidrat, protein, dan lemak. Enzim-enzim pankreas yaitu Tripsinogen (berfungsi memecah protein dan polipeptida besar menjadi peptida yang lebih kecil), Kimotripsin (memecah protein/ polipeptida besar), Lipase (menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol), Amilase (menghidrolisis zat tepung menjadi disakarida), Karboksipeptidase, aminopeptidase, dan dipeptidase (berfungsi untuk melanjutkan pencernaan protein menjadi asam amino bebas).
  5. Usus halus. Usus halus dibedakan menjadi 3 bagian yaitu usus 12 jari (duodenum), usus kosong (jejenum), dan usus penyerapan (ileum). Di dalam usus halus terdpat kelenjar pencernaan yang membantu mengubah zat makanan menjadi lebih sederhana. Di dalam usus halus terutama duodenum, kim (bubur) yang berasal dari lambung bercampur dengan getah pankreas. Getah pankreas dapat menetralkan keasaman kim dari lambung dan mengandung enzim lipase untuk mencerna lemak, enzim tripsin untuk memecah protein dan enzim amilase untuk mencerna karbohidrat. Kim juga bercampur dengan getah empedu. Getah empedu berfungsi untuk mengemulsikan lemak. Selain itu dinding usus halus juga menghasilkan getah usus yang menghasilkan beberapa enzim yaitu sukrase, maltase, laktase, dan peptidase. Zat makanan yang telah diubah menjadi zat yang sederhana (glukosa, asam amino, dan gliserol) akan mengalami penyerapan di bagian vili usus halus. Sisa makanan hasil penyerapan akan disalurkan ke usus besar.
  6. Usus besar. Usus besar tidak memiliki jonjot usus, tetapi memiliki daya regang yang cukup besar. Usus besar terdiri dari 3 bagian yaitu sekum (kantong tertutup dan memiliki apendiks vermiform (umbai cacing), kolon (usus pembusuk), dan rektum (tempat menyimpan feses sementara waktu). Pada usus besar terdapat bakteri Escherichia coli yang berfungsi untuk membusukkan sisa makanan serta membentuk vitamin K dan B kompleks. Selain membusukkan makanan, usus besar juga berfungsi pengaturan kadar air dalam pembentukan feses.
  7. Anus. Berfungsi sebagai tempat pembuangan zat sisa makanan atau feses.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Tuliskan istilah dari zat gizi utama pada makanan!

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia