Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan teks berikut! Suatu malam di pendopo kelurahan terjadilah obrolan yang agaknya serius antara Pak Lurah, Pak Jagabaya, dan Pak Carik. Ketiganya membicarakan adanya maling yang meresahkan warga desa setempat. Dalam obrolan itu Pak Jagabaya mengeluhkan sikap Pak Lurah yang tidak tegas dan hanya berdiam diri menghadapi ulah si maling. Apalagi maling tersebut kerap menyatroni rumah Pak Wongso Kariyo. Pak Jagabaya menginginkan pemuda desa dikerahkan untuk ronda malam, mengantisipasi datangnya maling lagi. Namun, keinginan itu rupanya ditolak oleh Pak Lurah. Pak Lurah lebih menginginkan pemuda desa dilatih kesenian saja untuk menyambut kedatangan Pak Bupati yang akan meninjau desa tersebut. Keinginan Pak Lurah agaknya kurang disukai oleh Pak Jagabaya, hingga Pak Jagabaya terus mengeluh tentang maling tersebut. Tak tahan mendengar keluhan Pak Jagabaya, Pak Lurah akhirnya meminta keduanya (Pak Jagabaya dan Pak Carik) untuk berunding guna mengatasi masalah maling tersebut. Ketika sedang serius berunding, tiba-tiba datang Pak Wongso Kariyo dengan girang hatinya karena ternyata ia telah membunuh si maling. Pak Lurah yang penasaran, menyuruh Pak Wongso membawa mayat si maling ke hadapan Pak Lurah. Dengan berat hati perintah Pak Lurah ditolaknya. Selain dianggap tidak hormat, ternyata usut punya usut maling yang kerap menyatroni rumah Pak Wongso adalah adik lelaki Pak Lurah. Ummi,Brevita. "Analisis Teks Drama Berjudul 'Maling'". Blogspot.com . Diakses dan dikutip pada 15Juni2021. brevita-ummi.blogspot.com Refleksi yang tepat berdasarkan kutipan teks di atas adalah ...

Perhatikan kutipan teks berikut!
 

     Suatu malam di pendopo kelurahan terjadilah obrolan yang agaknya serius antara Pak Lurah, Pak Jagabaya, dan Pak Carik. Ketiganya membicarakan adanya maling yang meresahkan warga desa setempat. Dalam obrolan itu Pak Jagabaya mengeluhkan sikap Pak Lurah yang tidak tegas dan hanya berdiam diri menghadapi ulah si maling. Apalagi maling tersebut kerap menyatroni rumah Pak Wongso Kariyo. Pak Jagabaya menginginkan pemuda desa dikerahkan untuk ronda malam, mengantisipasi datangnya maling lagi. Namun, keinginan itu rupanya ditolak oleh Pak Lurah. Pak Lurah lebih menginginkan pemuda desa dilatih kesenian saja untuk menyambut kedatangan Pak Bupati yang akan meninjau desa tersebut.

     Keinginan Pak Lurah agaknya kurang disukai oleh Pak Jagabaya, hingga Pak Jagabaya terus mengeluh tentang maling tersebut. Tak tahan mendengar keluhan Pak Jagabaya, Pak Lurah akhirnya meminta keduanya (Pak Jagabaya dan Pak Carik) untuk berunding guna mengatasi masalah maling tersebut. Ketika sedang serius berunding, tiba-tiba datang Pak Wongso Kariyo dengan girang hatinya karena ternyata ia telah membunuh si maling. Pak Lurah yang penasaran, menyuruh Pak Wongso membawa mayat si maling ke hadapan Pak Lurah. Dengan berat hati perintah Pak Lurah ditolaknya. Selain dianggap tidak hormat, ternyata usut punya usut maling yang kerap menyatroni rumah Pak Wongso adalah adik lelaki Pak Lurah.

Ummi, Brevita. "Analisis Teks Drama Berjudul 'Maling'". Blogspot.com. Diakses dan dikutip pada 15 Juni 2021. brevita-ummi.blogspot.com


Refleksi yang tepat berdasarkan kutipan teks di atas adalah ...   

  1. Banyak pemerintah yang tidak peduli dengan masalah yang dialami masyarakat di bawah kepemimpinannya. undefined  

  2. Di zaman sekarang, masih ada lurah yang lebih mementingkan kesenian daripada keselamatan warganya. undefined  

  3. Di zaman sekarang, warga masih saling gotong royong menangkap maling di lingkungan rumahnya. undefined  

  4. Dewasa ini, banyak para pemegang kekuasaan yang menutupi kesalahan kerabatnya. undefined  

  5. Beberapa oknum dari pemegang kekuasaan masih memanfaatkan kekuasaannya untuk memberikan jabatan pada keluarga terdekat. undefined  

Iklan

S. Mahyudin

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D. undefined  

Iklan

Pembahasan

Kutipan teks di atas merupakan sinopsis dari naskah drama Maling yang merupakan bagian dari fiksi. Kutipan tersebut menceritakan tentang seorang lurah yang menutupi kesalahan adiknya yang ternyata adalah maling di daerah rumah lurah tersebut. Lurah itu mengalihkan perhatian warganya untuk menutupi kenyataan bahwa maling tersebut adalah adiknya. Dengan demikian, refleksi yang tepat berdasarkan kutipan teks di atas adalah Dewasa ini, banyak para pemegang kekuasaan yang menutupi kesalahan kerabatnya. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Kutipan teks di atas merupakan sinopsis dari naskah drama Maling yang merupakan bagian dari fiksi. Kutipan tersebut menceritakan tentang seorang lurah yang menutupi kesalahan adiknya yang ternyata adalah maling di daerah rumah lurah tersebut. Lurah itu mengalihkan perhatian warganya untuk menutupi kenyataan bahwa maling tersebut adalah adiknya. Dengan demikian, refleksi yang tepat berdasarkan kutipan teks di atas adalah Dewasa ini, banyak para pemegang kekuasaan yang menutupi kesalahan kerabatnya.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D. undefined  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan teks berikut! Sebagian besar orang masih melihat film adalah sesuatu yang mustahil dilakukan. Padahal, film dapat dibuat oleh siapapun. Walaupun minat seseorang belajar buat fi...

53

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia