Pertanyaan

Perhatikan kutipan resensi berikut! Windry Ramadhina lahir dan tinggal di Jakarta, berprofesi sebagai arsitek lepas dan mendirikan biro desain sendiri. Ia mulai menulis fiksi sejak 2007 di kemudian.com dengan pseudonim miss worm. Pada tahun 2008 ia terpilih menjadi peserta Bengkel Penulisan Novel, Dewan Kesenian Jakarta. Ia menerbitkan novel pertamanya, Orange , pada tahun yang sama dan dinominasikan sebagai Penulis Muda Berbakat dalam Khatulistiwa Literary Award. Pada tahun 2009, ia kembali dinominasikan lewat novel, yakni dengan kategori Prosa Terbaik lewat novel Metropolis. Salah satu karya Windry yang terkenal adalah novel London . Novel berjudul London karangan Windry Ramadhina ini mengisahkan tentang kehidupan seorang penulis novel romance bernama Gilang. Ia memiliki sahabat yang mencintai seni rupa, namanya Ning. Mereka saling bersahabat, tetapi persahabatan tersebut berubah menjadi cinta. Hal inilah yang dirasakan oleh Gilang. Kepergian Ning ke London untuk sekolah dan bekerja membuat Gilang merasakan rindu yang amat dalam. Suatu malam, Gilang memberitahu teman-temannya bahwa ia akan pergi ke London untuk menyusul dan menyatakan cintanya kepada Ning. Namun, di London Ia justru bertemu dengan gadis misterius yang dia beri nama Goldilocks. Gadis tersebut sering muncul di saat hujan. Ketika hujan reda gadis itu pun menghilang. Di sisi lain, cintanya kepada Ning belum ditemukan. Gilang kembali ke tujuan awalnya berada di London, yakni bertemu dengan Ning. Paragraf yang memuat konjungsi penerang lebih dari satu terdapat pada paragraf ....