Iklan
Pertanyaan
Perhatikan kutipan puisi berikut!
Krawang-Bekasi
Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi Tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang-kenanglah kami
Dikutip dari: Suyono Suyatno, Joko Adi Sasmito, Erli Yetti, Antalogi Puisi Indonesia Modern Anak-Anak, Jakarta, Yayasan Obor, 2008.
Kata kias tercetak miring dalam kutipan puisi tersebut bermakna...
membawa senjata
semangat membara
ambil senjata
penuh semangat
berperang melawan musuh
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
17
:
48
:
20
Iklan
I. Amalia
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2
2.0 (2 rating)
Artha
Pembahasan tidak menjawab soal
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia