Perhatikan kutipan novel berikut ini! “Tunjukan bukti jika Kau ada Tuhan…!” ucapnya putus asa sambil melempar batu ke langit. Prang! Tiba-tiba langit seperti pecah. Lemparannya tepat ke sasaran. Langit seperti kaca. Pecahannya berjatuhan. Parto menganga, mulutnya terbuka lebar. Jangkrik-jangkrik dan kodok-kodok tiba-tiba saling bersahutan. Mereka menyadari sesuatu yang gaib berada di antara mereka. Parto gemetar. Dia merasa muncul banyak mata di pepohonan yang tertuju padanya. Sebuah ikan tongkol jatuh dan mendarat tepat di depan Parto. Manusia memang gila… Pesan yang terkandung dalam penggalan novel di atas adalah nilai….

Perhatikan kutipan novel berikut ini! “Walau apa katamu terhadapku, walau kau caci maki aku, kau kutuki aku, aku terima. Tapi, untuk membiarkan Masri dan Arni hidup sebagai suami istri, padahal Tuh...

Perhatikan kutipan novel di bawah ini! “Apakah gunanya ia sebagai perempuan siang-malam membuang tenaga dan waktu untuk perkumpulan, rapat di sini, rapat di sana, berpidato di sini, berpidato di sa...

Cermati kutipan kedua teks novel di bawah ini! Kutipan I Aku ingin menyelamatkan Jimbron walaupun benci setengah mati pada Arai. Aku dan Arai menopang Jimbron dan beruntung kami berada dalam lab...

Bacalah kutipan novel berikut ini! Ketika ibuku menuntunku di pantai tadi, kami berpapasan dengan dua anak yang membawa alat-alat untuk mencari ikan dan ketam. Mereka memandang kami, kemudian mempe...

Bacalah kutipan novel berikut ini! Namaku Dewa. Sebetulnya aneh sekali aku diberi nama Dewa, karena bukankah dewa adalah makhluk sakti mandraguna yang sangat berkuasa? Sedangkan aku, apalah kekuasa...